Mau Jadi Guru SD? Contoh Surat Lamaran Tulis Tangan & Tips Ampuh Lolos Seleksi!
Surat lamaran kerja, khususnya untuk posisi guru Sekolah Dasar (SD), punya peran penting dalam proses rekrutmen. Kadang, instansi pendidikan tertentu masih meminta surat lamaran ini ditulis tangan. Kenapa begitu? Menulis tangan menunjukkan usaha, ketelitian, dan personalisasi yang mungkin sulit didapatkan dari surat ketikan biasa. Apalagi untuk posisi guru SD yang notabene akan banyak berinteraksi dengan anak-anak, sentuhan personal ini bisa jadi nilai tambah.
Mengapa Surat Lamaran Tulis Tangan Masih Relevan?¶
Di era digital ini, mungkin terasa aneh jika masih ada yang meminta surat lamaran ditulis tangan. Namun, ada beberapa alasan kuat di baliknya, terutama dalam dunia pendidikan. Menulis tangan bisa menjadi cara untuk menilai karakter pelamar secara sekilas. Kerapian tulisan, tekanan pena, hingga margin kertas bisa memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang.
Selain itu, proses menulis tangan membutuhkan waktu dan konsentrasi lebih dibanding mengetik. Ini menunjukkan seberapa besar komitmen dan keseriusan pelamar terhadap posisi yang dilamar. Bagi sekolah, ini bisa menjadi indikator awal dedikasi seorang calon guru. Surat tulis tangan juga bisa dianggap lebih tulus dan personal.
Image just for illustration
Faktanya, beberapa lembaga pendidikan, terutama yang menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional atau ingin melihat sisi personal calon guru, masih sering mensyaratkan surat lamaran tulis tangan. Ini bukan hanya tentang tes keahlian mengetik, melainkan tes kesabaran dan ketelitian. Kemampuan komunikasi tertulis secara manual ini dianggap penting, terutama karena guru SD akan banyak berhubungan dengan orang tua dan siswa yang mungkin memerlukan catatan atau komunikasi personal yang ditulis tangan.
Bagian-Bagian Penting Surat Lamaran Tulis Tangan¶
Sama seperti surat lamaran pada umumnya, surat lamaran guru SD tulis tangan juga harus memiliki struktur yang jelas. Kerapian dan kelengkapan struktur ini sangat krusial karena akan langsung terlihat. Jangan sampai ada bagian yang terlewat atau penulisannya acak-acakan.
Berikut adalah bagian-bagian utama yang harus ada dalam surat lamaran tulis tangan Anda:
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat¶
Ini adalah bagian paling awal di surat. Biasanya diletakkan di pojok kanan atas surat. Tuliskan nama kota tempat Anda menulis surat dan tanggal surat tersebut dibuat. Pastikan penulisannya lengkap, misalnya “Jakarta, 26 Oktober 2023”.
Penggunaan angka dan huruf untuk tanggal harus konsisten. Hindari menyingkat bulan atau tahun. Penulisan yang rapi di bagian ini memberikan kesan pertama yang baik tentang ketelitian Anda.
2. Lampiran dan Perihal¶
Bagian ini biasanya berada di bawah tempat dan tanggal surat, di sebelah kiri. “Lampiran” berisi jumlah berkas pendukung yang Anda sertakan bersama surat lamaran, misalnya “Empat Berkas”. “Perihal” berisi inti atau tujuan surat, yaitu melamar pekerjaan sebagai guru SD. Tuliskan perihal dengan jelas, misalnya “Permohonan Lamaran Pekerjaan Guru SD”.
Pastikan jumlah lampiran yang tertulis sesuai dengan berkas fisik yang Anda masukkan ke dalam amplop. Kesalahan di bagian ini bisa menunjukkan ketidaksesuaian dan kurangnya perhatian terhadap detail.
3. Alamat Tujuan Surat¶
Tuliskan kepada siapa surat ini ditujukan. Biasanya kepada Pimpinan sekolah atau Kepala Sekolah. Jangan lupa sertakan alamat lengkap sekolah atau instansi yang Anda lamar. Awali dengan sapaan hormat seperti “Yth. Bapak/Ibu Kepala Sekolah…” diikuti nama sekolah dan alamatnya.
Jika Anda mengetahui nama Kepala Sekolah, ada baiknya menyebutkan nama beliau untuk kesan yang lebih personal. Namun, jika tidak yakin, cukup sebutkan jabatannya saja. Pastikan penulisan nama dan alamat sekolah benar dan lengkap.
4. Salam Pembuka¶
Gunakan salam pembuka yang formal namun tetap santun. Contoh yang paling umum adalah “Dengan hormat,”. Berikan jarak yang cukup antara salam pembuka dan isi surat.
Salam pembuka ini menandai dimulainya isi surat yang sebenarnya. Hindari penggunaan salam pembuka yang terlalu santai atau tidak baku dalam konteks formal seperti surat lamaran kerja.
5. Isi Surat (Paragraf Pembuka, Isi, dan Penutup)¶
Ini adalah bagian inti dari surat lamaran Anda. Terdiri dari tiga paragraf utama yang mengalir dengan logis. Setiap paragraf sebaiknya terdiri dari 3-5 kalimat agar mudah dibaca dan tidak membosankan.
- Paragraf Pembuka: Jelaskan maksud dan tujuan Anda menulis surat, yaitu untuk melamar sebagai guru SD. Sebutkan sumber informasi lowongan jika ada (misalnya dari iklan koran, website sekolah, atau informasi dari kerabat).
- Paragraf Isi: Jelaskan secara singkat kualifikasi diri Anda yang relevan dengan posisi guru SD. Sebutkan latar belakang pendidikan (S.Pd. atau kependidikan lainnya), pengalaman mengajar (jika ada), atau keahlian khusus yang bermanfaat dalam mengajar anak-anak (misalnya menguasai metode belajar kreatif, bisa bermain musik, dll.). Tunjukkan minat dan passion Anda dalam mendidik anak-anak usia SD.
- Paragraf Penutup: Nyatakan harapan Anda untuk bisa mengikuti tahap seleksi selanjutnya, seperti wawancara. Ulangi ketertarikan Anda pada posisi ini. Jangan lupa mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian pihak sekolah.
Dalam menulis isi surat, gunakan bahasa yang sopan, jelas, dan lugas. Hindari penggunaan bahasa yang bertele-tele atau terlalu informal. Fokus pada bagaimana kualifikasi dan minat Anda cocok dengan kebutuhan sekolah.
6. Salam Penutup¶
Gunakan salam penutup yang sesuai, seperti “Hormat saya,” atau “Dengan hormat,”. Ini menandakan akhir dari isi surat formal Anda. Posisikan di bagian bawah, sejajar dengan tempat dan tanggal surat (di sebelah kanan).
Sama seperti salam pembuka, pastikan salam penutup ini ditulis dengan rapi dan formal.
7. Tanda Tangan dan Nama Lengkap¶
Di bawah salam penutup, bubuhkan tanda tangan asli Anda. Di bawah tanda tangan, tuliskan nama lengkap Anda dengan jelas menggunakan huruf kapital atau huruf biasa yang mudah dibaca. Tanda tangan dan nama lengkap ini mengesahkan surat lamaran Anda.
Pastikan tanda tangan tidak menutupi nama lengkap Anda. Keduanya harus terlihat jelas. Ini adalah identitas formal Anda sebagai pelamar.
Tips Menulis Surat Lamaran Tulis Tangan Agar Kelihatan Profesional¶
Menulis tangan bukan hanya sekadar memindahkan kata-kata ke kertas. Ada seni dan tekniknya agar surat lamaran Anda terlihat menarik dan profesional di mata HRD atau Kepala Sekolah.
1. Gunakan Kertas Berkualitas Baik¶
Pilih kertas HVS polos berukuran A4 atau F4 yang tebal dan bersih. Hindari kertas yang kusut, sobek, atau memiliki noda. Kertas yang berkualitas menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap detail dan presentasi. Kualitas kertas juga mempengaruhi hasil tulisan, memastikan tinta tidak mudah tembus atau menyebar.
Kertas bergaris kadang diperbolehkan jika memang membantu Anda menulis lurus, namun pastikan garisnya tidak terlalu mencolok. Kertas polos seringkali lebih disukai karena terlihat lebih formal dan rapi jika ditulis dengan lurus.
2. Pilih Pena yang Tepat¶
Gunakan pena bertinta hitam atau biru. Tinta hitam umumnya dianggap paling formal, namun tinta biru juga diterima di banyak institusi. Pastikan pena Anda memiliki aliran tinta yang lancar dan stabil. Hindari pena yang tintanya putus-putus atau terlalu tebal sehingga membuat tulisan terlihat menggumpal.
Pena gel seringkali memberikan hasil yang rapi dan tajam. Coba beberapa pena di kertas coretan sebelum mulai menulis surat lamaran yang sebenarnya. Hindari menggunakan pensil, spidol, atau pena berwarna lain.
3. Tulis dengan Kerapian Maksimal¶
Ini adalah bagian paling krusial dari surat lamaran tulis tangan. Usahakan tulisan Anda serapi mungkin, mudah dibaca, dan konsisten ukurannya. Jaga jarak antar kata dan antar baris agar tidak terlalu rapat atau terlalu renggang.
Jika tulisan tangan Anda kurang rapi secara alami, luangkan waktu untuk berlatih sebelum menulis di kertas final. Menulis perlahan dan fokus bisa membantu meningkatkan kerapian. Ingat, tulisan tangan adalah cerminan awal kepribadian Anda.
4. Jaga Kebersihan Kertas¶
Hindari coretan, tipe-x, noda tinta, atau bekas lipatan yang tidak perlu. Jika Anda membuat kesalahan, sebaiknya ulangi menulis dari awal di lembar kertas yang baru. Mengoreksi dengan tipe-x atau mencoret menunjukkan kurangnya ketelitian dan perencanaan.
Menulis ulang memang memakan waktu dan tenaga, tetapi hasil akhirnya yang bersih dan rapi akan memberikan kesan yang jauh lebih baik. Anggap ini sebagai investasi kecil untuk masa depan karier Anda.
5. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan¶
Meskipun ditulis tangan, tata bahasa dan ejaan harus tetap sempurna. Kesalahan ketik (atau lebih tepatnya, kesalahan tulis) atau tata bahasa bisa mengurangi profesionalisme Anda. Baca kembali surat Anda berkali-kali sebelum mengirimkannya.
Minta teman atau anggota keluarga untuk ikut membaca surat Anda sebagai proofreader tambahan. Mata yang berbeda seringkali bisa menemukan kesalahan yang terlewat oleh kita sendiri.
6. Pertimbangkan Panjang Surat¶
Surat lamaran yang baik biasanya cukup satu halaman A4. Hindari menulis terlalu panjang hingga berlembar-lembar karena bisa membuat perekrut bosan. Fokus pada poin-poin penting yang relevan dengan posisi guru SD.
Isi surat harus ringkas, padat, dan jelas. Setiap kalimat harus memiliki tujuan dan berkontribusi pada upaya Anda meyakinkan pihak sekolah bahwa Anda adalah kandidat yang tepat.
Contoh Surat Lamaran Guru SD Tulis Tangan¶
Baiklah, ini dia contoh yang bisa Anda jadikan panduan. Ingat, contoh ini sifatnya fleksibel, Anda bisa menyesuaikannya dengan data diri, pengalaman, dan kualifikasi Anda.
Padang, 26 Oktober 2023
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SD Negeri Maju Jaya
Jl. Pendidikan No. 10
Padang
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : [Nama Lengkap Anda, misal: AYU LESTARI]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat, Tanggal Lahir Anda]
Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin Anda]
Pendidikan Terakhir : [Pendidikan Terakhir Anda, misal: S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)]
Alamat Lengkap : [Alamat Lengkap Anda saat ini]
Nomor Telepon/HP : [Nomor Telepon Aktif Anda]
Alamat Email : [Alamat Email Aktif Anda]
Dengan ini saya mengajukan permohonan untuk dapat bergabung dan menempati posisi sebagai Guru Kelas di SD Negeri Maju Jaya. Informasi mengenai adanya kebutuhan Guru Kelas di sekolah Bapak/Ibu saya peroleh dari [Sebutkan Sumber Informasi, misal: website resmi sekolah SD Negeri Maju Jaya / koran Harian Lokal tanggal 25 Oktober 2023].
Saya memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang pendidikan dasar dan sangat tertarik untuk berkontribusi dalam perkembangan siswa-siswi usia SD. Selama masa perkuliahan dan [jika ada] pengalaman mengajar sebelumnya di [Sebutkan nama sekolah jika ada pengalaman], saya telah mengembangkan kemampuan dalam menyusun materi pelajaran yang menarik, mengelola kelas dengan efektif, serta memahami psikologi perkembangan anak. Saya juga terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif untuk menstimulasi minat belajar siswa. Saya percaya bahwa dengan passion saya di dunia pendidikan dan dedikasi saya, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi SD Negeri Maju Jaya. Saya melampirkan beberapa dokumen sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, antara lain daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, dan transkrip nilai.
Besar harapan saya agar Bapak/Ibu berkenan memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, termasuk wawancara, untuk menjelaskan lebih detail mengenai kualifikasi dan potensi diri saya. Atas perhatian dan waktu Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda]
[Nama Lengkap Anda, misal: Ayu Lestari]
Penjelasan Singkat Bagian Contoh:
- Data Diri: Tuliskan dengan jelas dan lengkap. Gunakan format yang rapi seperti di atas.
- Paragraf Pembuka: Langsung pada intinya, sebutkan posisi yang dilamar dan sumber info lowongan.
- Paragraf Isi: Ini showcase Anda. Sebutkan kualifikasi relevan (pendidikan, pengalaman, skill mengajar), tunjukkan antusiasme mengajar anak SD, dan sebutkan dokumen pendukung. Bagian ini bisa dimodifikasi sesuai pengalaman dan skill unik Anda.
- Paragraf Penutup: Ungkapkan harapan untuk proses seleksi selanjutnya dan ucapan terima kasih. Jaga agar tetap profesional.
Tips Tambahan Saat Menulis Contoh Ini:
- Sebelum menulis di kertas final, buat draft kasar di kertas lain. Periksa tata bahasa, ejaan, dan alur kalimatnya.
- Saat menyalin draft ke kertas final, lakukan dengan tenang dan hati-hati agar tulisan rapi dan tidak ada kesalahan.
- Pastikan nama sekolah dan alamatnya sudah benar.
- Sesuaikan sumber informasi lowongan dengan kondisi sebenarnya. Jika tidak ada info lowongan spesifik tapi Anda ingin melamar secara umum, sesuaikan kalimatnya (misal: “Dengan surat ini saya bermaksud mengajukan permohonan lamaran pekerjaan untuk posisi Guru Kelas di SD Negeri Maju Jaya”).
Fakta Menarik Seputar Tulisan Tangan dan Pengaruhnya¶
Tahukah Anda? Ilmu yang mempelajari karakter seseorang melalui tulisan tangannya disebut Grafologi. Meskipun tidak selalu menjadi metode rekrutmen utama, beberapa perekrut atau psikolog mungkin memperhatikan aspek-aspek tulisan tangan seperti ukuran huruf, kemiringan, tekanan, dan keteraturan untuk mendapatkan gambaran awal tentang kepribadian pelamar.
Misalnya, tulisan yang teratur dan rapi seringkali diinterpretasikan sebagai cerminan pribadi yang disiplin dan teliti. Tulisan yang miring ke kanan bisa diartikan sebagai pribadi yang berorientasi masa depan dan mudah bergaul. Sementara tekanan yang kuat saat menulis bisa menunjukkan energi dan determinasi. Tentu saja, ini hanya salah satu sudut pandang dan tidak bisa dijadikan patokan mutlak. Namun, ini menunjukkan bahwa tulisan tangan memang bisa memberikan insight tertentu.
Kemampuan menulis tangan yang baik juga melatih motorik halus, yang sangat penting bagi anak-anak di usia SD. Seorang guru dengan tulisan tangan yang jelas dan rapi akan menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswinya saat mereka belajar menulis. Ini juga mempermudah siswa atau orang tua dalam membaca catatan atau pesan dari guru.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari¶
Saat menulis surat lamaran dengan tangan, ada beberapa jebakan yang sering terjadi dan sebaiknya Anda hindari:
1. Menggunakan Tipe-X atau Mencoret¶
Ini adalah pantangan utama. Menggunakan tipe-x atau mencoret-coret menunjukkan bahwa Anda membuat kesalahan dan memperbaikinya dengan cara yang kurang profesional. Kesan yang muncul adalah kurang teliti atau terburu-buru. Lebih baik mengulang menulis dari awal.
2. Tulisan yang Sulit Dibaca¶
Apapun gaya tulisan Anda, pastikan mudah dibaca oleh orang lain. Hindari tulisan yang terlalu kecil, terlalu besar, terlalu miring, atau terlalu ‘seni’ sehingga sulit dikenali huruf per hurufnya. Ingat tujuan surat ini adalah komunikasi.
3. Kertas yang Kusut, Kotor, atau Terlipat Sembarangan¶
Perlakukan surat lamaran Anda dengan hormat. Kertas yang terlihat tidak terawat menunjukkan kurangnya perhatian terhadap detail dan presentasi diri. Gunakan amplop yang ukurannya pas agar surat tidak perlu dilipat terlalu banyak.
4. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa¶
Sama pentingnya dengan surat ketikan, kesalahan ejaan dan tata bahasa dalam surat tulis tangan bisa merusak kredibilitas Anda. Luangkan waktu untuk memeriksa kembali sebelum mengirim.
5. Struktur Surat yang Tidak Jelas¶
Bagian-bagian surat harus tersusun dengan logis dan mudah dikenali. Jangan campur aduk antara alamat, isi, dan penutup. Gunakan spasi dan paragraf yang cukup untuk memisahkan setiap bagian.
Melampirkan Dokumen Pendukung¶
Bersama surat lamaran tulis tangan, Anda tentu perlu melampirkan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Biasanya ini mencakup:
- Daftar Riwayat Hidup (CV), bisa diketik atau tulis tangan (sesuaikan permintaan sekolah jika ada).
- Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai.
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Pas Foto terbaru.
- Sertifikat pendukung lainnya (misalnya sertifikat pelatihan, piagam penghargaan, dll.) jika ada dan relevan.
Pastikan semua dokumen tertata rapi dan sesuai dengan daftar lampiran yang Anda tulis di surat. Masukkan semua dokumen ke dalam amplop yang rapi bersama surat lamaran Anda.
Perbedaan Surat Lamaran Ketik vs. Tulis Tangan¶
| Fitur | Surat Lamaran Ketik | Surat Lamaran Tulis Tangan |
|---|---|---|
| Proses | Cepat, mudah diedit, bisa diduplikasi | Membutuhkan waktu dan konsentrasi, sulit diedit tanpa mengulang |
| Kerapian | Otomatis rapi (font standar) | Tergantung pada kemampuan dan usaha pelamar |
| Fleksibilitas | Mudah disesuaikan untuk berbagai lowongan | Kurang fleksibel, harus ditulis ulang setiap kali |
| Kesan | Standar profesional, efisien | Personal, unik, menunjukkan usaha dan ketelitian |
| Penilaian | Fokus pada isi, struktur, tata bahasa | Fokus pada isi, struktur, tata bahasa, plus kerapian tulisan, kebersihan kertas |
| Identitas | Tercetak standar | Mencerminkan gaya tulisan unik pelamar |
Memahami perbedaan ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik, terutama jika Anda diminta mengirimkan surat lamaran dalam format tulis tangan. Fokus utama Anda adalah menjadikan keterbatasan (tidak bisa diedit) menjadi kelebihan (menunjukkan ketelitian dan keseriusan).
Menutup Surat Lamaran Anda¶
Setelah semua bagian ditulis dengan rapi dan semua dokumen pendukung siap, masukkan surat lamaran dan dokumen lainnya ke dalam amplop. Tulis alamat tujuan dan alamat pengirim di bagian luar amplop dengan rapi. Jika Anda mengirimkan melalui pos, pastikan alamatnya sangat jelas. Jika Anda mengantar langsung ke sekolah, kerapian amplop tetap penting.
Pastikan amplop tertutup rapat namun mudah dibuka oleh penerima. Jangan sampai amplop rusak atau kotor saat diserahkan. Setiap detail kecil dalam proses ini ikut memberikan kesan tentang diri Anda.
Menulis surat lamaran guru SD dengan tangan memang membutuhkan effort ekstra. Namun, effort inilah yang seringkali ingin dilihat oleh pihak sekolah. Ini menunjukkan dedikasi, kesabaran, dan perhatian terhadap detail, kualitas-kualitas yang sangat penting dimiliki oleh seorang guru, terutama guru Sekolah Dasar yang akan berinteraksi langsung dengan anak-anak kecil.
Jadi, jika Anda diminta menulis surat lamaran dengan tangan, jangan menganggapnya sebagai beban. Anggap ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan sisi personal dan profesionalisme Anda dengan cara yang unik. Persiapkan diri Anda, ikuti panduan di atas, dan berikan yang terbaik!
Bagaimana pengalaman Anda sendiri dengan surat lamaran tulis tangan? Atau mungkin Anda punya tips lain yang ingin dibagikan? Yuk, ceritakan di kolom komentar di bawah!
Posting Komentar