Panduan Lengkap Bikin Surat Pemberitahuan ke Lurah: Contoh & Tips Ampuh!

Table of Contents

Pernah nggak sih kamu atau komunitasmu berencana ngadain acara di lingkungan tempat tinggal? Mulai dari pengajian rutin, kerja bakti, lomba 17 Agustusan, sampai syukuran kecil-kecilan yang ngundang banyak orang. Nah, dalam banyak kasus, penting banget lho buat ngasih tahu atau bikin surat pemberitahuan ke pihak kelurahan. Ini bukan soal izin formal yang ribet kayak ngurus acara besar, tapi lebih ke koordinasi dan pemberitahuan resmi supaya pihak kelurahan aware dan bisa ngasih dukungan atau paling nggak nggak kaget.

Lurah itu kan ujung tombak pemerintahan di tingkat paling dekat sama masyarakat. Mereka bertanggung jawab atas ketertiban, keamanan, dan kesejahteraan warganya di wilayah kelurahan. Dengan ngasih tahu, kita membantu Lurah menjalankan tugasnya, lho. Misalnya, kalau ada acara yang melibatkan banyak orang, Lurah bisa koordinasi sama Bhabinkamtibmas atau Babinsa setempat buat bantu pengamanan kalau diperlukan. Intinya, pemberitahuan ini bentuk komunikasi yang baik antara warga dengan pemerintah di level paling dasar.

Contoh Surat Pemberitahuan ke Lurah
Image just for illustration

Surat pemberitahuan ke Lurah ini juga jadi catatan resmi buat kelurahan. Mereka punya data kegiatan apa aja yang lagi atau bakal berlangsung di wilayahnya. Ini bisa berguna buat pendataan kependudukan, perencanaan pembangunan wilayah, atau bahkan kalau ada warga yang butuh surat keterangan pernah ngadain acara tertentu. Jadi, jangan anggap remeh ya bikin surat ini, meskipun terkesan sepele buat acara non-formal.

Kenapa Sih Kita Perlu Kasih Tahu Lurah?

Mungkin ada yang mikir, “Ah, cuma acara RT/RW doang, ngapain sih repot-repot bikin surat ke Lurah?”. Eits, jangan salah! Ada beberapa alasan kuat kenapa pemberitahuan ini penting, bahkan wajib dalam beberapa kondisi:

  • Koordinasi dan Dukungan: Lurah bisa aware sama kegiatan warganya. Kalau butuh dukungan (misal izin pinjam fasilitas kelurahan, koordinasi keamanan), mereka udah tahu konteksnya.
  • Keamanan dan Ketertiban: Terutama kalau acara melibatkan banyak orang, menggunakan fasilitas umum, atau berpotensi menimbulkan keramaian/kemacetan. Pihak kelurahan bisa bantu koordinasi dengan pihak keamanan (polisi/TNI) kalau memang skalanya besar.
  • Pencatatan Resmi: Surat ini jadi arsip di kelurahan. Bukti kalau kegiatanmu udah dilaporkan secara resmi ke pihak yang berwenang.
  • Menjaga Hubungan Baik: Menunjukkan sikap kooperatif dan menghargai peran pemerintah setempat. Ini penting buat menjaga suasana guyub rukun di lingkungan.
  • Menghindari Kesalahpahaman: Bayangin kalau tiba-tiba ada keramaian tanpa pemberitahuan. Warga lain mungkin kaget, atau bahkan pihak keamanan bisa salah sangka. Pemberitahuan ini meminimalisir potensi kesalahpahaman.

Jadi, intinya surat ini bukan untuk meminta izin mutlak seperti surat izin keramaian ke polisi untuk acara komersil besar, tapi lebih ke memberi tahu dan berkoordinasi. Apalagi untuk acara-acara yang sifatnya sosial, keagamaan, atau kemasyarakatan murni di lingkungan perumahan atau kampungmu.

Bagian-Bagian Penting dalam Surat Pemberitahuan

Surat pemberitahuan ke Lurah itu strukturnya nggak jauh beda sama surat resmi pada umumnya. Ada bagian-bagian standar yang wajib ada biar informasinya lengkap dan jelas. Ini dia komponen-komponennya:

Kepala Surat atau Kop Surat

Kalau suratnya atas nama organisasi resmi (misalnya Karang Taruna, DKM Masjid, Paguyuban Warga), sebaiknya pakai kop surat organisasi tersebut. Kop surat biasanya berisi nama organisasi/lembaga, alamat lengkap, nomor telepon, dan logo kalau ada. Kalau suratnya atas nama perseorangan atau panitia ad hoc (dadakan) yang belum punya kop, bisa langsung mulai dari tempat dan tanggal surat.

Nomor Surat

Ini penting buat administrasi, baik buat pengirim maupun penerima (kelurahan). Format nomor surat biasanya disesuaikan dengan aturan internal organisasi/panitia, tapi umumnya mencakup nomor urut surat, kode internal (misal kode organisasi/kegiatan), bulan, dan tahun. Contoh: 01/PAN-17AGUS/VIII/2024.

Tanggal Surat

Tanggal kapan surat itu dibuat. Tulis lengkap ya, misalnya Jakarta, 12 Agustus 2024. Pastikan tanggalnya pas saat surat itu siap dikirimkan.

Lampiran

Bagian ini opsional. Diisi kalau ada dokumen lain yang perlu dilampirkan bersama surat, misalnya susunan panitia, rundown acara, denah lokasi, atau daftar peserta. Kalau nggak ada lampiran, bisa ditulis “—” atau “Tidak ada”.

Perihal

Inti dari tujuan surat. Tulis singkat, padat, dan jelas. Contoh: “Pemberitahuan Kegiatan Rapat Persiapan HUT RI ke-79” atau “Pemberitahuan Pelaksanaan Kerja Bakti Lingkungan”.

Penerima Surat

Tulis jelas kepada siapa surat ini ditujukan. Tentunya kepada Bapak/Ibu Lurah di kelurahanmu. Tulis jabatan lengkap dan alamat kelurahan. Contoh: “Yth. Bapak/Ibu Lurah [Nama Kelurahanmu] di Tempat”. Penting lho menyebutkan nama kelurahanmu biar nggak salah alamat kalau suratnya dikirim lewat kurir atau diantar orang lain.

Salam Pembuka

Gunakan salam resmi yang sopan, misalnya “Dengan hormat,” atau “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,” (jika sesuai konteks dan penerima).

Isi Surat (Maksud dan Tujuan)

Ini bagian paling krusial. Jelaskan dengan lugas apa maksud kamu menulis surat ini. Sampaikan bahwa kamu/organisasi/panitia akan mengadakan kegiatan, sebutkan nama kegiatannya.

Detail Kegiatan (Waktu, Tempat, Acara)

Setelah menyampaikan maksud, berikan detail lengkap mengenai kegiatan tersebut. Kapan acaranya dilaksanakan (hari, tanggal, jam), di mana lokasinya (alamat jelas, misal Lapangan RW 05, Balai Warga, rumah Bapak Anu), dan gambaran singkat acaranya apa saja. Makin detail, makin bagus.

Peserta/Pihak Terlibat

Sebutkan siapa saja yang diperkirakan hadir atau terlibat dalam kegiatan tersebut. Apakah seluruh warga RT, warga RW, panitia saja, atau mengundang pihak luar? Menyebutkan estimasi jumlah peserta juga bisa jadi informasi tambahan yang berguna, terutama kalau pesertanya banyak.

Penutup

Sampaikan harapanmu terkait pemberitahuan ini, misalnya mohon dukungan atau sekadar untuk diketahui. Ucapkan terima kasih atas perhatian Lurah.

Salam Penutup

Gunakan salam resmi yang sopan, misalnya “Hormat kami,” atau “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.”

Nama Jelas dan Tanda Tangan

Di bagian bawah, tulis nama terang penanggung jawab kegiatan (misal Ketua Panitia, Ketua RT/RW yang mewakili) dan bubuhkan tanda tangan di atasnya. Kalau suratnya atas nama organisasi/panitia, bubuhkan stempel resmi organisasi/panitia kalau ada.

Tembusan (Jika Diperlukan)

Kalau surat ini juga perlu diketahui pihak lain selain Lurah, misalnya Ketua RW, Ketua RT terkait, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tulis di bagian tembusan. Contoh: “Tembusan: 1. Yth. Bapak Ketua RW 05; 2. Yth. Bapak Ketua RT 03”.

Tips Jitu Menulis Surat Pemberitahuan yang Baik

Menulis surat ke Lurah itu gampang-gampang susah. Kelihatan sepele, tapi ada beberapa tips biar suratmu efektif dan berkesan baik:

  • Jelas dan Lugas: Langsung ke intinya. Hindari bahasa yang bertele-tele. Jelaskan maksud dan tujuanmu dengan gamblang.
  • Sopan dan Resmi: Meskipun gaya bahasanya santai, tone suratnya tetap harus sopan dan menghargai pejabat. Gunakan sapaan yang baik dan penutup yang formal.
  • Informasi Lengkap: Pastikan semua detail penting (nama kegiatan, waktu, tempat) sudah tercantum. Jangan sampai ada informasi yang ketinggalan.
  • Cek Ulang: Setelah selesai menulis, baca lagi baik-baik. Cek ejaan, tata bahasa, dan kelengkapan informasi. Jangan sampai ada salah ketik apalagi salah nama atau tanggal.
  • Tepat Waktu: Kirimkan surat pemberitahuan ini jauh-jauh hari sebelum kegiatan dilaksanakan. Jangan mepet! Idealnya seminggu atau minimal 3-4 hari sebelumnya. Ini memberi waktu Lurah untuk membaca, mencatat, dan jika perlu, melakukan koordinasi internal atau dengan pihak lain.
  • Dicetak, Bukan Tulis Tangan: Meskipun untuk acara sederhana, sebaiknya surat pemberitahuan ini diketik dan dicetak, bukan ditulis tangan. Ini terlihat lebih profesional dan mudah dibaca.
  • Sertakan Kontak: Kalau memungkinkan, selipkan nomor kontak penanggung jawab di isi surat atau di bawah nama penanda tangan. Ini memudahkan pihak kelurahan menghubungi kalau ada hal yang perlu dikonfirmasi.

Beragam Keperluan, Beragam Isi Suratnya

Isi surat pemberitahuan tentu akan menyesuaikan dengan jenis kegiatanmu. Berikut beberapa contoh keperluan yang mungkin butuh surat ke Lurah:

  • Kegiatan Komunitas: Rapat rutin RT/RW, kerja bakti, gotong royong, syukuran warga, halal bihalal, perayaan HUT RI, perayaan hari besar keagamaan.
  • Kegiatan Pendidikan/Sosial: Penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, pengumpulan sumbangan warga.
  • Kegiatan Pembangunan/Renovasi: Mungkin ada renovasi pos kamling, pembangunan taman kecil di lingkungan, atau perbaikan fasilitas umum lainnya yang melibatkan dana swadaya warga. Pemberitahuan ini penting, terutama jika berpotensi mengganggu aktivitas warga lain sementara waktu.
  • Acara Pribadi Berskala Besar: Meskipun ini ranah pribadi (misal resepsi pernikahan di rumah yang mengundang banyak tamu, acara tahlilan/syukuran dengan tenda di jalan), memberi tahu Lurah (biasanya lewat RT/RW dulu) adalah langkah sopan santun dan koordinasi yang baik demi keamanan dan ketertiban lingkungan.

Masing-masing keperluan ini akan mempengaruhi detail yang kamu masukkan di bagian isi surat. Misalnya, kalau kerja bakti, sebutkan area mana yang akan dibersihkan. Kalau syukuran, sebutkan perkiraan jumlah tamu dan apakah ada hiburan yang bisa menimbulkan kebisingan.

Contoh Surat Pemberitahuan ke Lurah

Oke, biar kebayang gimana bentuknya, ini dia contoh surat pemberitahuan ke Lurah untuk kegiatan rapat persiapan acara 17 Agustusan. Contoh ini bisa kamu modifikasi sesuai dengan kebutuhanmu.

Template Dasar Surat Pemberitahuan

Berikut ini adalah struktur dasar yang bisa kamu ikuti:

[KOP SURAT ORGANISASI/PANITIA - Jika Ada]

[Nama Kota], [Tanggal Surat Dibuat]

Nomor: [Nomor Surat]
Lampiran: [Jumlah Lampiran, atau "- / Tidak Ada"]
Perihal: [Inti Tujuan Surat, Contoh: Pemberitahuan Kegiatan ...]

Yth.
Bapak/Ibu Lurah [Nama Kelurahanmu]
di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dari [Nama Organisasi/Panitia/Nama Individu jika mewakili diri sendiri]:
Nama                : [Nama Penanggung Jawab/Ketua Panitia]
Jabatan             : [Jabatan, Contoh: Ketua Panitia, Ketua RT 0x, Warga]
Alamat              : [Alamat Lengkap]
Bertindak atas nama : [Nama Organisasi/Panitia/Warga Lingkungan RT/RW]

Dengan ini memberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan kegiatan berupa:

Nama Kegiatan       : [Nama Lengkap Kegiatan, Contoh: Rapat Koordinasi Persiapan HUT RI]
Tujuan Kegiatan     : [Untuk apa kegiatan ini, Contoh: Membahas rencana kegiatan 17 Agustusan]
Waktu Pelaksanaan   :
  Hari/Tanggal    : [Hari, Tanggal Lengkap]
  Waktu           : [Jam Dimulai - Jam Selesai]
Tempat Pelaksanaan  : [Alamat Lengkap Lokasi Acara]
Peserta Kegiatan    : [Siapa saja yang diundang/ikut, Contoh: Seluruh panitia, perwakilan warga]
Estimasi Peserta    : [Perkiraan Jumlah Orang]
Susunan Acara Singkat (Opsional): [Jika perlu, gambarkan singkat acaranya]

Kegiatan ini murni bersifat [Contoh: sosial/kemasyarakatan/internal panitia] dan diselenggarakan dalam rangka [Contoh: memeriahkan HUT RI / menjaga kebersihan lingkungan / mempererat tali silaturahmi].

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu Lurah maklum adanya. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Jika ada hal-hal yang memerlukan koordinasi lebih lanjut, kami siap dihubungi di nomor [Nomor Telepon Penanggung Jawab].

Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Jelas Penanggung Jawab]
[Jabatan Penanggung Jawab]

[Tanda Tangan/Stempel Organisasi]

Tembusan: (Jika Ada)
1. Yth. Bapak/Ibu [Jabatan/Nama Pihak Lain]
2. dst.

Contoh Pengisian Surat Pemberitahuan (Kasus Rapat 17 Agustusan)

Sekarang mari kita isi template di atas dengan skenario rapat persiapan 17 Agustusan.

PANITIA PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE-79
RT 003 / RW 005 KELURAHAN MAKMUR JAYA
Jl. Bahagia No. 17, Kel. Makmur Jaya, Kec. Sentosa, Kota Damai
Telepon: 0812-3456-7890

Kota Damai, 12 Agustus 2024

Nomor: 01/PAN-17AGUS/VIII/2024
Lampiran: -
Perihal: Pemberitahuan Kegiatan Rapat Koordinasi HUT RI ke-79

Yth.
Bapak Lurah Makmur Jaya
di Tempat

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami dari Panitia Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 RT 003 / RW 005 Kelurahan Makmur Jaya:
Nama                : Budi Santoso
Jabatan             : Ketua Panitia
Alamat              : Jl. Bahagia No. 25, RT 003 / RW 005
Bertindak atas nama : Seluruh Panitia dan Warga Lingkungan RT 003 / RW 005

Dengan ini memberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan kegiatan berupa:

Nama Kegiatan       : Rapat Koordinasi Teknis Persiapan HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tingkat RT 003 / RW 005
Tujuan Kegiatan     : Membahas finalisasi susunan acara, jadwal, lokasi lomba, dan koordinasi kepanitiaan untuk rangkaian acara 17 Agustusan.
Waktu Pelaksanaan   :
  Hari/Tanggal    : Sabtu, 16 Agustus 2024
  Waktu           : Pukul 19.30 WIB - Selesai
Tempat Pelaksanaan  : Balai Warga RT 003 / RW 005 (Jl. Bahagia No. 17)
Peserta Kegiatan    : Seluruh anggota Panitia HUT RI RT 003 / RW 005 dan perwakilan pemuda/i.
Estimasi Peserta    : Sekitar 25-30 orang

Kegiatan ini murni bersifat internal panitia dan warga dalam rangka kelancaran persiapan rangkaian acara perayaan HUT RI di lingkungan kami. Diharapkan melalui rapat ini, seluruh detail acara dapat terkoordinasi dengan baik.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak Lurah maklum adanya. Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Jika ada hal-hal yang memerlukan koordinasi lebih lanjut atau Bapak Lurah berkenan memberikan arahan, kami siap dihubungi di nomor 0812-3456-7890 (Budi Santoso).

Atas perhatian dan dukungan Bapak Lurah, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Ketua Panitia]
[Stempel Panitia - Jika Ada]

Budi Santoso
Ketua Panitia HUT RI ke-79 RT 003 / RW 005

Tembusan:
1. Yth. Bapak Ketua RW 005
2. Yth. Bapak Ketua RT 003

Lihat kan, detailnya disesuaikan dengan kebutuhan acara. Kalau acaranya kerja bakti, mungkin detailnya berupa area yang dibersihkan, peralatan yang dibutuhkan, dan perkiraan jumlah peserta. Kalau renovasi, sebutkan lokasi, jenis renovasi, dan estimasi waktu pengerjaan.

Mengurus Surat: Nggak Sesulit yang Dibayangkan Kok!

Mengantar surat pemberitahuan ke kelurahan itu biasanya nggak seribet ngurus dokumen kependudukan atau perizinan usaha, kok. Kamu bisa datang langsung ke kantor kelurahan di jam kerja, sampaikan ke petugas di bagian pelayanan kalau mau menyampaikan surat untuk Bapak/Ibu Lurah.

Beberapa kelurahan mungkin punya loket khusus penerimaan surat, ada juga yang cukup diserahkan ke staf di meja informasi. Jangan lupa minta tanda terima atau paraf di salinan suratmu (surat tembusan untuk arsipmu) sebagai bukti bahwa suratmu sudah diterima kelurahan. Ini penting lho, buat jaga-jaga kalau ada apa-apa di kemudian hari.

Kalau di era digital ini, beberapa kelurahan mungkin sudah punya layanan online atau email resmi. Kamu bisa coba cari tahu apakah kelurahanmu sudah menyediakan layanan ini. Kalaupun iya, mengirim surat fisik tetap jadi cara yang paling umum dan seringkali lebih diprioritaskan untuk urusan resmi seperti ini.

Hindari Kesalahan Umum Ini!

Biar surat pemberitahuanmu lancar dan nggak bikin Lurah atau stafnya bingung, hindari kesalahan-kesalahan umum ini:

  • Informasi Nggak Lengkap: Tanggal salah, jam nggak jelas, lokasi nggak spesifik. Ini bikin bingung penerima surat.
  • Mepet Waktu: Ngasih tahu sehari sebelum acara atau bahkan di hari H? Wah, ini nggak sopan namanya. Kelurahan nggak punya cukup waktu buat merespons atau koordinasi kalau memang diperlukan.
  • Salah Alamat: Pastikan nama kelurahan dan Bapak/Ibu Lurahnya benar. Cek lagi kalau perlu.
  • Typo dan Kesalahan Penulisan: Meskipun casual, surat resmi tetap perlu standar penulisan yang baik. Typo bisa mengurangi kredibilitas.
  • Bahasa Terlalu Santai atau Terlalu Kaku: Sesuaikan tone-nya. Casual di sini maksudnya mudah dipahami dan nggak bertele-tele, bukan pakai bahasa gaul banget ya. Tetap gunakan saya, kami, Bapak/Ibu yang sopan.
  • Tidak Menyertakan Nama dan Kontak Penanggung Jawab: Ini krusial. Kalau ada yang perlu dikonfirmasi, mereka mau hubungi siapa?

Fakta Menarik Seputar Peran Lurah

Sedikit info menarik nih tentang peran Lurah. Di Indonesia, kelurahan itu adalah unit pemerintahan terkecil yang dipimpin oleh Lurah. Beda dengan desa yang dipimpin Kepala Desa (Kades) yang dipilih langsung oleh warga, Lurah itu adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditunjuk dan diangkat oleh walikota/bupati atas usulan camat.

Peran Lurah ini vital sebagai jembatan antara pemerintah daerah dengan masyarakat di perkotaan atau wilayah yang sudah ditetapkan sebagai kelurahan. Mereka menjalankan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Pemberitahuan kegiatan ini salah satu cara warga membantu Lurah dalam memonitor dan mengadministrasikan kegiatan di wilayahnya. Jadi, bisa dibilang, dengan ngasih tahu Lurah, kamu juga ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dan kelancaran administrasi di lingkunganmu. Keren kan?

Sering Ditanya Soal Surat Pemberitahuan? Ini Jawabannya!

  • Q: Harus ketik atau tulis tangan?

    • A: Sebaiknya diketik dan dicetak. Lebih rapi, jelas, dan terkesan profesional. Surat tulis tangan biasanya hanya untuk keperluan yang sangat mendesak atau kondisi tertentu yang tidak memungkinkan.
  • Q: Berapa lama sebelum acara surat harus dikirim?

    • A: Idealnya seminggu sebelum acara. Minimal 3-4 hari kerja sebelumnya. Ini memberikan waktu yang cukup bagi pihak kelurahan untuk memproses dan mencatat suratmu.
  • Q: Perlu stempel nggak?

    • A: Kalau suratnya atas nama organisasi atau panitia resmi yang punya stempel, sebaiknya dibubuhkan stempel. Kalau atas nama perorangan atau panitia dadakan tanpa stempel resmi, cukup tanda tangan penanggung jawab saja.
  • Q: Suratnya diantar sendiri atau boleh lewat RT/RW?

    • A: Bisa diantar sendiri langsung ke kelurahan. Tapi, alangkah baiknya kalau surat ini diketahui dan dikoordinasikan juga dengan Ketua RT dan RW setempat. Biasanya, surat diajukan dulu ke RT, lalu diteruskan ke RW, baru kemudian diantar ke kelurahan. Ini jalur komunikasi yang umum dan efektif di lingkungan masyarakat. Lewat RT/RW juga bisa memberikan validasi tambahan atas kegiatanmu.
  • Q: Kalau acaranya kecil banget di rumah dan nggak ganggu tetangga, tetap perlu lapor Lurah?

    • A: Kalau acaranya murni internal keluarga dan tidak menggunakan fasilitas umum atau menimbulkan keramaian yang signifikan (misal syukuran sederhana di rumah), biasanya cukup lapor Ketua RT setempat saja sebagai bentuk sopan santun ke tetangga dan ketua lingkungan terdekat. Surat ke Lurah lebih diutamakan untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang, menggunakan fasilitas umum, atau berpotensi menimbulkan dampak ke lingkungan yang lebih luas (satu RT/RW atau bahkan lebih).

Kesimpulan

Membuat surat pemberitahuan ke Lurah mungkin terdengar remeh, tapi ini adalah langkah penting dalam berkomunikasi secara resmi dengan pemerintah setempat dan menunjukkan sikap kooperatif sebagai warga negara yang baik. Surat ini membantu kelurahan dalam pendataan, koordinasi, dan menjaga ketertiban wilayah. Dengan format yang benar, informasi yang lengkap, dan penyampaian yang tepat waktu, proses ini akan sangat mudah kok. Nggak perlu khawatir apalagi takut. Ini murni soal komunikasi dan koordinasi demi kelancaran acaramu dan kenyamanan bersama di lingkungan.

Gimana, udah kebayang kan pentingnya surat pemberitahuan ke Lurah dan gimana cara bikinnya? Punya pengalaman atau pertanyaan soal bikin surat pemberitahuan ke Lurah? Atau mungkin punya tips lain yang bermanfaat? Yuk, sharing di kolom komentar! Siapa tahu pengalamanmu bisa membantu teman-teman lain yang lagi mau ngurus surat serupa!

Posting Komentar