Panduan Lengkap Contoh Surat Pengajuan Insentif Guru TPQ: Mudah & Efektif!

Table of Contents

Mengapa Insentif Guru TPQ Itu Penting?

Guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk generasi muda Islam yang berakhlak mulia dan cinta Al-Qur’an. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan sabar dan ikhlas mengajarkan baca tulis Al-Qur’an, nilai-nilai agama, serta dasar-dasar Islam kepada anak-anak. Namun, seringkali kita lupa bahwa dedikasi mereka ini perlu diapresiasi dan didukung. Salah satu bentuk apresiasi yang sangat berarti adalah dengan memberikan insentif yang layak.

Guru TPQ mengajar anak-anak
Image just for illustration

Pentingnya insentif bagi guru TPQ tidak bisa dianggap remeh. Mengajar di TPQ seringkali bersifat sukarela atau dengan imbalan yang sangat minim. Banyak guru TPQ yang mengajar di sela-sela kesibukan mereka mencari nafkah utama. Dengan adanya insentif, meskipun tidak seberapa nilainya dibandingkan dengan jasa mereka, setidaknya ini bisa menjadi motivasi tambahan dan bentuk pengakuan atas pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran mereka. Insentif juga dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka, terutama bagi guru TPQ yang memang memiliki kondisi ekonomi yang kurang mampu.

Selain itu, insentif juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di TPQ. Guru yang merasa dihargai dan diperhatikan akan lebih bersemangat dalam mengajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan efektif. Mereka juga akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi diri melalui pelatihan atau workshop. Dengan guru yang berkualitas, tentunya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan agama yang diterima oleh anak-anak TPQ. Oleh karena itu, pengajuan insentif guru TPQ adalah langkah yang sangat penting dan patut didukung oleh berbagai pihak.

Komponen Penting dalam Surat Pengajuan Insentif

Sebelum kita melihat contoh surat pengajuan insentif guru TPQ, penting untuk memahami komponen-komponen apa saja yang sebaiknya ada dalam surat tersebut. Surat pengajuan insentif ini adalah dokumen resmi, jadi perlu dibuat dengan format yang baik dan bahasa yang sopan. Berikut adalah beberapa komponen penting yang perlu diperhatikan:

  1. Kepada Yth. : Bagian ini berisi kepada siapa surat tersebut ditujukan. Sebutkan nama jabatan dan instansi yang berwenang. Misalnya, “Kepada Yth. Bapak/Ibu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]”.
  2. Dari : Bagian ini berisi informasi pengirim surat, yaitu identitas TPQ. Sebutkan nama TPQ, alamat lengkap, dan nomor telepon/kontak yang bisa dihubungi.
  3. Tanggal : Cantumkan tanggal pembuatan surat.
  4. Nomor Surat : Jika TPQ memiliki sistem penomoran surat, cantumkan nomor surat sesuai dengan sistem tersebut.
  5. Perihal : Sebutkan secara ringkas maksud surat, yaitu “Pengajuan Insentif Guru TPQ”.
  6. Lampiran : Jika ada dokumen pendukung yang dilampirkan, sebutkan jumlah lampiran. Misalnya, “Lampiran: 1 berkas”.
  7. Salam Pembuka : Gunakan salam pembuka yang sopan, seperti “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
  8. Isi Surat : Bagian inti surat yang berisi:
    • Pembukaan : Sampaikan salam hormat dan perkenalan singkat mengenai TPQ.
    • Maksud dan Tujuan : Jelaskan secara jelas maksud surat, yaitu mengajukan permohonan insentif untuk guru TPQ.
    • Latar Belakang : Uraikan secara singkat latar belakang mengapa insentif ini penting. Sebutkan jumlah guru TPQ, jumlah siswa, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan TPQ. Jelaskan juga peran penting guru TPQ dalam pendidikan agama anak-anak.
    • Besaran Insentif yang Diajukan : Sebutkan besaran insentif yang diajukan per guru dan per bulan, atau jika ada bentuk insentif lain yang diinginkan (misalnya bantuan operasional TPQ).
    • Harapan : Sampaikan harapan agar permohonan insentif ini dapat dikabulkan.
    • Ucapan Terima Kasih : Sampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan pertimbangan pihak yang dituju.
  9. Salam Penutup : Gunakan salam penutup yang sopan, seperti “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.
  10. Tanda Tangan dan Stempel : Surat harus ditandatangani oleh Kepala TPQ dan diberi stempel resmi TPQ.
  11. Tembusan (Opsional) : Jika perlu, cantumkan tembusan surat kepada pihak-pihak terkait, misalnya pengurus yayasan atau tokoh masyarakat setempat.

Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, surat pengajuan insentif guru TPQ akan terlihat lebih profesional, jelas, dan mudah dipahami oleh pihak yang dituju. Kelengkapan informasi dalam surat juga akan meningkatkan peluang permohonan insentif untuk dikabulkan.

Contoh Surat Pengajuan Insentif Guru TPQ (Template)

Berikut ini adalah contoh template surat pengajuan insentif guru TPQ yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi TPQ Anda.

[KOP SURAT TPQ - Jika ada]

[Nama TPQ]
[Alamat TPQ]
[Nomor Telepon/Kontak TPQ]
[Email TPQ - Jika ada]

[Tempat, Tanggal Pembuatan Surat]

Nomor : [Nomor Surat - Jika ada]
Lampiran : [Jumlah Lampiran - Jika ada]
Perihal : Pengajuan Insentif Guru TPQ

Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Jabatan Pihak yang Dituju]
[Nama Instansi Pihak yang Dituju]
di [Tempat Instansi Pihak yang Dituju]

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, atas nama pengurus dan guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) [Nama TPQ], yang beralamat di [Alamat Lengkap TPQ], bermaksud mengajukan permohonan bantuan insentif untuk guru-guru TPQ kami.

Sebagai informasi, TPQ [Nama TPQ] telah aktif menyelenggarakan pendidikan Al-Qur’an sejak tahun [Tahun Berdiri TPQ] dan saat ini memiliki [Jumlah Guru] orang guru dan [Jumlah Siswa] orang siswa. Kami berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak di lingkungan sekitar melalui berbagai kegiatan pembelajaran Al-Qur’an, seperti [Sebutkan Kegiatan TPQ, contoh: Tahsin, Tahfidz, Kajian Islam, dll.].

Kami menyadari bahwa peran guru TPQ sangatlah vital dalam mencetak generasi Qurani. Namun, kami juga menyadari bahwa kesejahteraan guru TPQ masih jauh dari harapan. Sebagian besar guru TPQ di tempat kami adalah relawan yang mengabdikan diri dengan penuh keikhlasan, meskipun dengan imbalan yang sangat minim bahkan tanpa imbalan materi.

Oleh karena itu, melalui surat ini, kami memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu [Jabatan Pihak yang Dituju] kiranya dapat memberikan bantuan insentif bagi guru-guru TPQ [Nama TPQ]. Besaran insentif yang kami ajukan adalah sebesar Rp. [Jumlah Insentif] per guru per bulan (atau sesuai dengan kebijakan yang berlaku). Insentif ini sangat berarti bagi guru-guru kami sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dan diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kualitas pengajaran mereka.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama surat ini kami lampirkan [Sebutkan Dokumen Lampiran, contoh: Daftar Nama Guru TPQ, Profil TPQ, Proposal Kegiatan TPQ, dll.].

Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami mengucapkan banyak terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat kami,
Pengurus TPQ [Nama TPQ]

[Tanda Tangan Kepala TPQ]

[Nama Lengkap Kepala TPQ]
Kepala TPQ [Nama TPQ]

[Stempel TPQ]

Catatan:

  • Bagian yang diberi tanda kurung siku [] harap diisi dengan informasi yang sesuai dengan TPQ Anda.
  • Template ini bisa disesuaikan dengan format dan bahasa yang lebih formal atau informal, tergantung pada pihak yang dituju.
  • Pastikan untuk melampirkan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat permohonan Anda.

Tips Membuat Surat Pengajuan Insentif yang Efektif

Membuat surat pengajuan insentif guru TPQ memang terlihat sederhana, namun ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar surat Anda lebih efektif dan peluang dikabulkan lebih besar.

  1. Kenali Pihak yang Dituju: Sebelum mengirimkan surat, cari tahu sebanyak mungkin informasi tentang pihak yang akan menerima surat Anda. Siapa kepala instansinya? Apa program-program yang mereka miliki terkait pendidikan agama atau TPQ? Dengan memahami profil pihak yang dituju, Anda bisa menyesuaikan isi surat agar lebih relevan dan menarik perhatian mereka. Misalnya, jika pihak yang dituju memiliki program pemberdayaan guru, Anda bisa menonjolkan poin bahwa insentif ini akan mendukung program tersebut.
  2. Bahasa yang Sopan dan Formal: Meskipun gaya bahasa dalam artikel ini adalah kasual, untuk surat resmi, gunakan bahasa Indonesia yang sopan dan formal. Hindari bahasa slang atau singkatan yang tidak baku. Perhatikan juga tata bahasa dan ejaan agar surat terlihat profesional. Namun, jangan terlalu kaku, tetap sampaikan maksud Anda dengan jelas dan lugas.
  3. Jelaskan Manfaat Insentif Secara Konkret: Selain menyebutkan bahwa insentif penting untuk kesejahteraan guru, jelaskan juga manfaat konkret dari insentif ini bagi TPQ dan masyarakat. Misalnya, insentif dapat meningkatkan motivasi guru, mengurangi angka turnover guru, meningkatkan kualitas pembelajaran, menarik lebih banyak siswa, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan agama di lingkungan sekitar.
  4. Sertakan Data dan Fakta Pendukung: Untuk memperkuat permohonan Anda, sertakan data dan fakta pendukung tentang TPQ Anda. Misalnya, jumlah guru, jumlah siswa, prestasi TPQ (jika ada), kegiatan-kegiatan unggulan, dan dampak positif TPQ bagi masyarakat. Data ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kontribusi TPQ Anda dan mengapa insentif ini layak diberikan.
  5. Lampirkan Dokumen Pendukung yang Relevan: Selain data dan fakta, lampirkan juga dokumen pendukung lainnya yang relevan, seperti profil TPQ, proposal kegiatan TPQ (jika ada), daftar nama guru TPQ, foto-foto kegiatan TPQ, atau surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Dokumen-dokumen ini akan semakin memperkuat permohonan Anda dan memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh pihak yang dituju.
  6. Perhatikan Tampilan Surat: Surat yang rapi dan bersih akan lebih enak dibaca dan memberikan kesan profesional. Gunakan font yang mudah dibaca, atur layout surat dengan baik, dan hindari kesalahan ketik atau typo. Jika TPQ Anda memiliki kop surat, gunakan kop surat tersebut agar surat terlihat lebih resmi.
  7. Sampaikan dengan Tulus dan Penuh Harapan: Dalam surat Anda, sampaikan permohonan insentif dengan tulus dan penuh harapan. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar membutuhkan bantuan insentif ini untuk mendukung kegiatan TPQ dan kesejahteraan guru-guru Anda. Ungkapkan juga rasa terima kasih atas perhatian dan pertimbangan pihak yang dituju.
  8. Tindak Lanjuti Surat: Setelah mengirimkan surat, jangan hanya menunggu. Lakukan tindak lanjut dengan menghubungi pihak yang dituju untuk memastikan surat Anda sudah diterima dan menanyakan perkembangan permohonan Anda. Tindak lanjut yang aktif menunjukkan keseriusan Anda dan dapat mempercepat proses persetujuan.

Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan surat pengajuan insentif guru TPQ Anda akan lebih efektif dan memiliki peluang yang lebih besar untuk dikabulkan. Ingatlah bahwa ketekunan dan kesabaran juga merupakan kunci dalam proses pengajuan ini.

Kemana Surat Pengajuan Insentif Guru TPQ Ditujukan?

Setelah surat pengajuan insentif guru TPQ selesai dibuat, pertanyaan selanjutnya adalah kemana surat ini sebaiknya ditujukan? Ada beberapa instansi atau pihak yang berpotensi memberikan bantuan insentif untuk guru TPQ. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota): Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan atau Bagian Kesra (Kesejahteraan Rakyat) seringkali memiliki program bantuan untuk lembaga pendidikan keagamaan, termasuk TPQ. Anda bisa mengajukan surat permohonan insentif kepada Bupati/Walikota melalui Dinas Pendidikan atau Bagian Kesra di kantor pemerintah daerah setempat.
  2. Kementerian Agama (Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota): Kementerian Agama adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas urusan agama, termasuk pendidikan agama. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota biasanya memiliki program atau anggaran untuk mendukung kegiatan pendidikan keagamaan, termasuk TPQ. Surat permohonan insentif bisa ditujukan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
  3. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Lembaga Amil Zakat (LAZ): BAZNAS dan LAZ adalah lembaga yang mengelola dana zakat, infaq, dan sedekah dari masyarakat. Sebagian dana tersebut biasanya disalurkan untuk program-program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk bantuan untuk guru TPQ. Anda bisa mengajukan proposal atau surat permohonan bantuan insentif kepada BAZNAS atau LAZ yang ada di wilayah Anda.
  4. Perusahaan Swasta (Program CSR): Banyak perusahaan swasta yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan. Program CSR ini seringkali menyasar bidang pendidikan, kesehatan, atau pemberdayaan masyarakat. Anda bisa mencoba mengajukan proposal atau surat permohonan bantuan insentif kepada perusahaan-perusahaan swasta di sekitar wilayah Anda, terutama perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan agama atau anak-anak.
  5. Organisasi Masyarakat atau Yayasan Sosial: Beberapa organisasi masyarakat atau yayasan sosial juga memiliki program bantuan untuk pendidikan keagamaan atau guru TPQ. Cari informasi tentang organisasi atau yayasan yang memiliki fokus pada bidang ini dan coba ajukan permohonan bantuan insentif.
  6. Tokoh Masyarakat atau Donatur Perseorangan: Jika Anda memiliki kenalan atau tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan agama dan memiliki kemampuan finansial, Anda juga bisa mencoba mengajukan permohonan bantuan insentif secara langsung kepada tokoh masyarakat atau donatur perseorangan tersebut.

Penting untuk diingat bahwa setiap instansi atau pihak memiliki mekanisme dan persyaratan yang berbeda dalam memberikan bantuan. Oleh karena itu, sebelum mengajukan surat permohonan, sebaiknya Anda mencari informasi terlebih dahulu mengenai program-program bantuan yang mereka miliki dan persyaratan yang harus dipenuhi. Jangan ragu untuk menghubungi instansi atau pihak yang Anda tuju untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Fakta Menarik Seputar Guru TPQ dan Insentif

Berikut beberapa fakta menarik seputar guru TPQ dan insentif yang mungkin belum banyak diketahui:

  • Jumlah TPQ di Indonesia Sangat Banyak: Data dari Kementerian Agama menunjukkan bahwa jumlah TPQ di Indonesia mencapai ratusan ribu. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran TPQ dalam pendidikan agama anak-anak di Indonesia. Bayangkan berapa banyak guru TPQ yang mengabdikan diri di seluruh pelosok negeri!
  • Guru TPQ Didominasi oleh Perempuan: Profesi guru TPQ didominasi oleh kaum perempuan. Banyak ibu rumah tangga, mahasiswa, atau perempuan muda yang dengan sukarela mengajar di TPQ sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan agama. Peran perempuan dalam pendidikan agama anak-anak sangatlah besar dan patut diapresiasi.
  • Insentif Guru TPQ Masih Sangat Minim: Meskipun peran guru TPQ sangat penting, namun insentif yang mereka terima masih sangat minim, bahkan seringkali tidak ada. Banyak guru TPQ yang mengajar tanpa mengharapkan imbalan materi dan hanya mengandalkan keikhlasan. Kondisi ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama.
  • Insentif Bisa Berbagai Bentuk: Insentif untuk guru TPQ tidak harus selalu berupa uang tunai. Bisa juga berupa bantuan operasional TPQ, bantuan alat peraga atau buku pelajaran, pelatihan guru, atau bahkan sekadar bingkisan atau hadiah sebagai bentuk apresiasi. Yang terpenting adalah adanya bentuk perhatian dan penghargaan dari masyarakat atau pemerintah.
  • Insentif Dapat Meningkatkan Kualitas TPQ: Pemberian insentif, meskipun kecil, terbukti dapat meningkatkan motivasi guru TPQ dan kualitas pendidikan di TPQ. Guru yang merasa dihargai akan lebih bersemangat dalam mengajar, lebih kreatif dalam mengembangkan metode pembelajaran, dan lebih termotivasi untuk meningkatkan kompetensi diri. Investasi pada guru TPQ adalah investasi pada generasi Qurani.
  • Banyak Program Insentif Guru TPQ dari Pemerintah dan Swasta: Kabar baiknya, saat ini sudah semakin banyak program insentif guru TPQ yang digulirkan oleh pemerintah daerah, Kementerian Agama, BAZNAS, LAZ, perusahaan swasta, dan berbagai organisasi masyarakat. Ini menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya peran guru TPQ dan perlunya memberikan dukungan kepada mereka. Kita perlu terus mendorong dan mendukung program-program ini agar semakin banyak guru TPQ yang terbantu.

Fakta-fakta ini semakin menegaskan betapa pentingnya pengajuan insentif guru TPQ. Dengan memberikan dukungan kepada guru TPQ, kita turut berpartisipasi dalam mencetak generasi Qurani yang akan menjadi pemimpin masa depan bangsa.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan TPQ Selain Insentif

Insentif memang penting untuk guru TPQ, namun untuk meningkatkan kualitas pendidikan TPQ secara keseluruhan, dibutuhkan upaya yang lebih komprehensif. Selain insentif, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan:

  1. Peningkatan Kompetensi Guru: Guru TPQ perlu terus meningkatkan kompetensi diri melalui berbagai pelatihan dan workshop. Pelatihan bisa meliputi materi pembelajaran Al-Qur’an, metode pengajaran yang efektif, psikologi anak, manajemen kelas, dan lain-lain. Pelatihan guru adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan TPQ.
  2. Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Memadai: TPQ seringkali memiliki sarana dan prasarana yang terbatas. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana TPQ, seperti ruang kelas yang layak, alat peraga, buku-buku pelajaran, perpustakaan mini, dan fasilitas pendukung lainnya. Sarana dan prasarana yang memadai akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan bagi siswa.
  3. Pengembangan Kurikulum dan Materi Pembelajaran: Kurikulum dan materi pembelajaran TPQ perlu terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan anak-anak. Materi pembelajaran tidak hanya fokus pada baca tulis Al-Qur’an, tetapi juga mencakup pemahaman nilai-nilai agama, akhlak mulia, dan pengetahuan Islam dasar lainnya. Kurikulum yang relevan dan materi pembelajaran yang menarik akan membuat proses belajar di TPQ lebih efektif dan menyenangkan.
  4. Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru TPQ, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Perlu adanya keterlibatan aktif orang tua dalam mendukung kegiatan TPQ di rumah dan di lingkungan sekitar. Masyarakat juga dapat berperan serta dalam mendukung TPQ, misalnya melalui donasi, kegiatan sukarela, atau program kemitraan.
  5. Pemanfaatan Teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan TPQ. Misalnya, penggunaan aplikasi pembelajaran Al-Qur’an, video animasi Islami, atau platform online untuk pembelajaran jarak jauh. Pemanfaatan teknologi dapat membuat pembelajaran lebih interaktif, menarik, dan sesuai dengan gaya belajar anak-anak zaman sekarang.
  6. Kerjasama dan Jaringan: TPQ perlu membangun kerjasama dan jaringan dengan TPQ lain, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, atau pemerintah. Kerjasama dan jaringan ini dapat membuka peluang untuk berbagi pengalaman, sumber daya, dan program-program pengembangan TPQ.

Dengan upaya yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, kualitas pendidikan TPQ di Indonesia akan semakin meningkat. Insentif guru TPQ adalah salah satu bagian penting dari upaya ini, namun bukan satu-satunya. Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk memajukan pendidikan TPQ demi generasi Qurani yang gemilang.

Kesimpulan

Surat pengajuan insentif guru TPQ adalah langkah awal yang penting untuk memperjuangkan kesejahteraan guru TPQ dan meningkatkan kualitas pendidikan agama bagi anak-anak. Dengan memahami komponen penting dalam surat, mengikuti contoh template yang ada, dan menerapkan tips-tips efektif, diharapkan surat pengajuan Anda akan lebih berpeluang untuk dikabulkan. Selain itu, penting juga untuk memahami kemana surat tersebut sebaiknya ditujukan dan terus melakukan tindak lanjut.

Ingatlah bahwa perjuangan untuk meningkatkan kesejahteraan guru TPQ dan kualitas pendidikan TPQ adalah perjuangan yang mulia. Setiap upaya kecil yang kita lakukan akan memberikan dampak besar bagi masa depan generasi Qurani. Mari terus bersemangat dan berkolaborasi untuk mewujudkan TPQ yang berkualitas dan guru TPQ yang sejahtera.

Yuk, jangan ragu untuk membuat surat pengajuan insentif guru TPQ! Jika ada pertanyaan atau pengalaman terkait pembuatan surat ini, jangan sungkan untuk berbagi di kolom komentar di bawah ini ya!

Posting Komentar