STNK Hilang? Panduan Lengkap & Mudah Bikin Surat Pernyataan + Contoh!

Table of Contents

Kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) memang bikin panik ya. STNK itu dokumen penting banget, ibaratnya KTP-nya kendaraan bermotor kita. Tanpa STNK, kendaraan jadi kayak nggak punya identitas resmi. Nah, kalau sampai hilang, salah satu langkah awal yang perlu kita lakukan adalah membuat surat pernyataan kehilangan STNK. Surat ini penting sebagai salah satu syarat untuk mengurus STNK baru di kantor SAMSAT. Jangan khawatir, prosesnya nggak serumit yang dibayangkan kok. Yang penting, kita tahu cara buat suratnya yang benar dan dokumen apa saja yang dibutuhkan.

Mengapa Surat Pernyataan STNK Hilang Penting?

Surat pernyataan kehilangan STNK ini punya beberapa fungsi penting. Pertama, surat ini menjadi bukti formal bahwa kita memang kehilangan STNK dan bukan karena alasan lain seperti sengaja menghilangkan atau bahkan terlibat tindak kriminal. Kedua, surat ini jadi salah satu dokumen wajib yang harus dilampirkan saat kita mengajukan permohonan pembuatan STNK baru di SAMSAT. Tanpa surat ini, proses pengurusan STNK baru bisa jadi terhambat atau bahkan ditolak. Ketiga, surat ini juga bisa membantu kita jika sewaktu-waktu ada masalah terkait kendaraan kita sebelum STNK baru terbit. Misalnya, jika ada razia polisi, surat pernyataan ini bisa menjadi penjelasan awal bahwa STNK sedang dalam proses penggantian karena hilang.

contoh surat pernyataan stnk hilang
Image just for illustration

Intinya, surat pernyataan kehilangan STNK ini adalah langkah awal yang krusial untuk menyelesaikan masalah STNK hilang. Dengan surat ini, kita menunjukkan itikad baik dan mengikuti prosedur yang benar untuk mendapatkan kembali dokumen kendaraan yang sah. Jadi, jangan anggap remeh ya surat pernyataan ini!

Komponen Penting dalam Surat Pernyataan STNK Hilang

Dalam membuat surat pernyataan kehilangan STNK, ada beberapa komponen penting yang wajib dicantumkan agar surat tersebut sah dan diterima oleh pihak berwenang. Komponen-komponen ini berisi informasi detail tentang diri kita sebagai pemilik kendaraan dan juga detail kendaraan yang STNK-nya hilang. Yuk, kita bahas satu per satu komponennya:

Data Diri Pemilik Kendaraan

Bagian ini berisi informasi lengkap tentang pemilik kendaraan yang STNK-nya hilang. Data diri ini penting untuk memastikan bahwa surat pernyataan ini dibuat oleh orang yang benar-benar berhak. Informasi yang biasanya dicantumkan antara lain:

  • Nama Lengkap: Tuliskan nama lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP dan BPKB.
  • Nomor Induk Kependudukan (NIK): Cantumkan NIK sesuai KTP. NIK ini penting untuk verifikasi data di sistem kependudukan.
  • Alamat Lengkap: Tulis alamat lengkap sesuai dengan KTP. Alamat ini juga harus sama dengan alamat yang tertera di STNK yang hilang (jika masih ingat).
  • Nomor Telepon: Sertakan nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi. Nomor telepon ini berguna jika ada pihak SAMSAT yang perlu menghubungi kita untuk konfirmasi atau informasi tambahan.

Pastikan semua data diri yang dicantumkan akurat dan sesuai dengan dokumen identitas resmi. Kesalahan penulisan data diri bisa menyebabkan surat pernyataan kita dianggap tidak valid.

Detail Kendaraan

Selain data diri pemilik, detail kendaraan juga sangat penting untuk dicantumkan dalam surat pernyataan. Informasi ini digunakan untuk mengidentifikasi kendaraan yang STNK-nya hilang. Detail kendaraan yang perlu dicantumkan antara lain:

  • Merk Kendaraan: Sebutkan merk kendaraan, misalnya Honda, Toyota, Yamaha, dan lain-lain.
  • Tipe Kendaraan: Tuliskan tipe kendaraan secara spesifik, misalnya Vario 125, Avanza G, NMAX, dan lain-lain.
  • Nomor Polisi (Plat Nomor): Cantumkan nomor polisi kendaraan dengan lengkap. Ini adalah identitas utama kendaraan.
  • Nomor Rangka: Nomor rangka biasanya terdiri dari rangkaian huruf dan angka yang unik untuk setiap kendaraan. Nomor rangka ini bisa dilihat di BPKB atau di fisik kendaraan (biasanya terukir di rangka atau sasis).
  • Nomor Mesin: Sama seperti nomor rangka, nomor mesin juga unik dan bisa dilihat di BPKB atau di fisik mesin kendaraan.
  • Warna Kendaraan: Sebutkan warna kendaraan sesuai dengan STNK.

Informasi detail kendaraan ini sangat krusial untuk proses identifikasi dan verifikasi di SAMSAT. Semakin lengkap dan akurat informasi yang kita berikan, semakin mudah proses pengurusan STNK baru. Jika kita lupa beberapa detail, seperti nomor rangka atau mesin, kita bisa melihatnya di BPKB.

Pernyataan Kehilangan STNK

Bagian inti dari surat pernyataan adalah pernyataan kehilangan STNK itu sendiri. Dalam bagian ini, kita harus menyatakan secara jelas dan tegas bahwa STNK kendaraan kita telah hilang. Beberapa poin penting yang perlu dicantumkan dalam pernyataan kehilangan STNK:

  • Tanggal Kehilangan: Sebutkan tanggal perkiraan STNK hilang. Jika tidak ingat tanggal persisnya, sebutkan perkiraan waktu kejadiannya, misalnya “sekitar tanggal…”, “pada minggu lalu…”, dan sebagainya.
  • Lokasi Kehilangan: Jelaskan perkiraan lokasi STNK hilang. Jika ingat lokasi spesifiknya, sebutkan. Jika tidak ingat, sebutkan perkiraan area atau tempat terakhir kali STNK terlihat. Misalnya, “di sekitar rumah”, “di jalan…”, “di tempat parkir…”, dan lain-lain.
  • Kronologi (Opsional): Kita bisa menambahkan kronologi singkat kejadian kehilangan STNK, meskipun ini opsional. Kronologi bisa membantu memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana STNK bisa hilang. Misalnya, “STNK terakhir kali disimpan di dompet, dan dompet tersebut diduga terjatuh saat sedang berjalan di…”, atau “STNK disimpan di tas, dan tas tersebut diduga tertinggal di…”.
  • Pernyataan Tidak Disalahgunakan: Penting untuk menyatakan bahwa STNK yang hilang tersebut tidak disalahgunakan untuk tindak kriminal atau hal-hal yang melanggar hukum. Pernyataan ini menunjukkan itikad baik kita.

Contoh kalimat pernyataan kehilangan STNK:

“Dengan ini saya menyatakan bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas kendaraan tersebut di atas telah hilang pada tanggal [tanggal perkiraan hilang] di sekitar [lokasi perkiraan hilang]. Saya menyatakan bahwa kehilangan STNK ini bukan karena unsur kesengajaan dan saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran pernyataan ini. Saya juga menyatakan bahwa STNK yang hilang tersebut tidak disalahgunakan untuk tindak kriminal atau hal-hal yang melanggar hukum.”

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Setiap surat resmi pasti mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat. Bagian ini menunjukkan kapan dan di mana surat pernyataan tersebut dibuat. Cara penulisannya cukup sederhana:

  • Tempat Pembuatan: Tuliskan nama kota tempat kita membuat surat pernyataan. Misalnya, “Jakarta”, “Surabaya”, “Bandung”, dan lain-lain.
  • Tanggal Pembuatan: Tuliskan tanggal, bulan, dan tahun pembuatan surat. Misalnya, “26 Oktober 2023”.

Tempat dan tanggal pembuatan surat biasanya diletakkan di bagian kanan atas atau kanan bawah surat.

Tanda Tangan dan Materai

Bagian terakhir yang tidak kalah penting adalah tanda tangan dan materai. Surat pernyataan kehilangan STNK harus ditandatangani oleh pemilik kendaraan sebagai bukti bahwa pernyataan tersebut sah dan dibuat oleh yang bersangkutan. Selain tanda tangan, surat pernyataan juga perlu dilengkapi dengan materai. Materai berfungsi sebagai penguat keabsahan dokumen di mata hukum.

  • Tanda Tangan: Pemilik kendaraan harus menandatangani surat pernyataan di atas materai. Tanda tangan harus sesuai dengan tanda tangan yang tertera di KTP dan dokumen resmi lainnya.
  • Materai: Gunakan materai yang berlaku saat ini (biasanya materai Rp 10.000). Tempelkan materai di tempat yang disediakan, biasanya di bagian bawah surat sebelah kanan atau kiri, di atas nama dan tanda tangan. Pastikan materai ditempel dengan benar dan tidak rusak.

Dengan adanya tanda tangan dan materai, surat pernyataan kehilangan STNK menjadi dokumen yang sah dan memiliki kekuatan hukum.

Contoh Format Surat Pernyataan STNK Hilang

Supaya lebih jelas, berikut ini contoh format surat pernyataan kehilangan STNK yang bisa kamu jadikan referensi:

SURAT PERNYATAAN KEHILANGAN STNK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama Lengkap   : [Nama Lengkap Pemilik Kendaraan]
NIK             : [NIK Pemilik Kendaraan]
Alamat Lengkap  : [Alamat Lengkap Pemilik Kendaraan]
Nomor Telepon   : [Nomor Telepon Pemilik Kendaraan]

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas kendaraan bermotor:

Merk Kendaraan  : [Merk Kendaraan]
Tipe Kendaraan  : [Tipe Kendaraan]
Nomor Polisi    : [Nomor Polisi Kendaraan]
Nomor Rangka    : [Nomor Rangka Kendaraan]
Nomor Mesin     : [Nomor Mesin Kendaraan]
Warna Kendaraan : [Warna Kendaraan]

Telah hilang pada tanggal [Tanggal Perkiraan Hilang] di sekitar [Lokasi Perkiraan Hilang].

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran pernyataan ini. Saya menyatakan bahwa STNK yang hilang tersebut tidak disalahgunakan untuk tindak kriminal atau hal-hal yang melanggar hukum.

[Tempat Pembuatan Surat], [Tanggal Pembuatan Surat]

Hormat saya,

[Materai Rp 10.000]

[Tanda Tangan Pemilik Kendaraan]
[Nama Lengkap Pemilik Kendaraan]

Format di atas adalah contoh umum, kamu bisa menyesuaikannya sedikit sesuai kebutuhan. Yang terpenting, semua komponen penting yang sudah kita bahas sebelumnya tercantum dalam surat pernyataan.

Cara Membuat Surat Pernyataan STNK Hilang yang Benar

Membuat surat pernyataan kehilangan STNK sebenarnya cukup mudah. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Siapkan Dokumen Pendukung: Sebelum membuat surat pernyataan, siapkan dulu dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP asli pemilik kendaraan, fotokopi BPKB (jika ada), dan fotokopi STNK yang hilang (jika masih punya fotokopinya). Dokumen-dokumen ini akan membantu kamu mengisi data kendaraan dengan benar dan juga akan dibutuhkan saat pengurusan STNK baru nanti.
  2. Tulis Surat Pernyataan: Kamu bisa menulis surat pernyataan secara manual menggunakan tulisan tangan atau diketik di komputer dan diprint. Jika ditulis tangan, pastikan tulisan rapi dan mudah dibaca. Jika diketik, gunakan format yang formal dan profesional. Gunakan contoh format surat pernyataan yang sudah kita bahas sebelumnya sebagai panduan.
  3. Isi Data dengan Lengkap dan Akurat: Isi semua data yang dibutuhkan dalam surat pernyataan dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali data yang sudah kamu tulis sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Jangan sampai ada kesalahan penulisan data, terutama data kendaraan seperti nomor polisi, nomor rangka, dan nomor mesin.
  4. Beri Materai dan Tanda Tangan: Setelah semua data terisi dengan benar, tempelkan materai Rp 10.000 di tempat yang disediakan. Kemudian, tanda tangani surat pernyataan di atas materai. Pastikan tanda tangan kamu jelas dan sesuai dengan tanda tangan di KTP.
  5. Fotokopi Surat Pernyataan: Setelah surat pernyataan selesai dibuat dan ditandatangani, buatlah beberapa fotokopi surat pernyataan. Fotokopi ini akan berguna sebagai arsip pribadi dan mungkin dibutuhkan untuk proses pengurusan STNK baru di SAMSAT.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu sudah bisa membuat surat pernyataan kehilangan STNK yang benar dan siap digunakan untuk proses pengurusan STNK baru.

Proses Setelah Membuat Surat Pernyataan STNK Hilang

Setelah surat pernyataan kehilangan STNK selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengikuti prosedur yang berlaku untuk mendapatkan STNK baru. Prosesnya mungkin sedikit berbeda di setiap daerah, tapi secara umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Lapor ke Polisi

Langkah pertama setelah membuat surat pernyataan adalah melaporkan kehilangan STNK ke kantor polisi terdekat. Datang ke kantor polisi dan sampaikan maksud kedatanganmu untuk melaporkan kehilangan STNK. Petugas polisi akan membuatkan surat keterangan kehilangan STNK. Surat keterangan ini penting sebagai salah satu syarat untuk pengurusan STNK baru di SAMSAT.

Saat melapor ke polisi, bawa dokumen-dokumen pendukung seperti:

  • Surat pernyataan kehilangan STNK yang sudah kamu buat.
  • Fotokopi KTP pemilik kendaraan.
  • Fotokopi BPKB (jika ada).
  • Fotokopi STNK yang hilang (jika ada fotokopinya).

Petugas polisi akan meminta keterangan terkait kehilangan STNK dan mungkin akan meminta kamu mengisi formulir laporan kehilangan. Setelah proses selesai, kamu akan mendapatkan surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian.

Urus STNK Baru di SAMSAT

Setelah mendapatkan surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian, langkah selanjutnya adalah mengurus pembuatan STNK baru di kantor SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) tempat kendaraan kamu terdaftar. Datang ke kantor SAMSAT pada jam kerja dan bawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Dokumen yang biasanya dibutuhkan untuk mengurus STNK baru karena hilang antara lain:

  • Surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian.
  • Surat pernyataan kehilangan STNK yang sudah kamu buat.
  • KTP asli pemilik kendaraan dan fotokopi.
  • BPKB asli dan fotokopi.
  • Fotokopi STNK yang hilang (jika ada).
  • Bukti pembayaran pajak kendaraan terakhir (jika ada).

Di kantor SAMSAT, ikuti prosedur yang berlaku. Biasanya, prosesnya meliputi:

  1. Mengisi formulir permohonan pembuatan STNK baru. Formulir ini bisa kamu dapatkan di loket informasi atau bisa diunduh dari website SAMSAT (jika tersedia).
  2. Menyerahkan dokumen persyaratan ke loket pendaftaran. Petugas akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen kamu.
  3. Melakukan cek fisik kendaraan. Kendaraan kamu akan diperiksa fisiknya untuk memastikan kesesuaian data dengan dokumen.
  4. Membayar biaya penerbitan STNK baru. Biaya ini biasanya sudah ditentukan dan bisa dibayarkan di loket pembayaran yang tersedia di SAMSAT.
  5. Mengambil STNK baru. Setelah semua proses selesai dan pembayaran dilakukan, kamu akan dipanggil untuk mengambil STNK baru. Pastikan data di STNK baru sudah benar sebelum meninggalkan kantor SAMSAT.

Proses pengurusan STNK baru di SAMSAT biasanya memakan waktu beberapa jam hingga satu hari kerja, tergantung antrean dan kelengkapan dokumen kamu.

Tips Menghindari Kehilangan STNK

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan STNK. Lebih baik kita mencegah kehilangan STNK daripada harus repot mengurus surat pernyataan dan STNK baru. Berikut beberapa tips sederhana untuk menghindari kehilangan STNK:

  • Simpan STNK di Tempat Aman: Biasakan menyimpan STNK di tempat yang aman dan tidak mudah terjatuh atau hilang. Dompet khusus STNK, saku jaket yang aman, atau tempat penyimpanan di kendaraan yang tertutup bisa menjadi pilihan. Hindari menyimpan STNK di saku celana belakang yang mudah dicopet atau terjatuh.
  • Jangan Tinggalkan STNK di Kendaraan: Hindari meninggalkan STNK di dalam kendaraan saat parkir di tempat umum, terutama jika kendaraan tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai. Lebih baik bawa STNK bersamamu.
  • Cek Kembali Sebelum Meninggalkan Tempat: Setiap kali parkir atau meninggalkan kendaraan, biasakan untuk mengecek kembali apakah STNK sudah tersimpan dengan aman. Ini adalah kebiasaan sederhana tapi efektif untuk mencegah kehilangan STNK.
  • Buat Fotokopi STNK: Buatlah fotokopi STNK dan simpan di tempat terpisah dari STNK asli. Fotokopi STNK ini bisa berguna sebagai cadangan informasi jika STNK asli hilang, atau saat kita perlu menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan sementara STNK asli sedang diurus.
  • Manfaatkan Dompet STNK: Gunakan dompet khusus STNK yang memiliki slot penyimpanan yang aman dan tertutup. Dompet STNK bisa melindungi STNK dari kerusakan dan juga mencegahnya terjatuh atau terselip.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana di atas, kita bisa meminimalisir risiko kehilangan STNK dan terhindar dari kerumitan proses pengurusan STNK baru.

Pertanyaan Umum Seputar Surat Pernyataan STNK Hilang

Masih ada pertanyaan seputar surat pernyataan STNK hilang? Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan:

Apakah Surat Pernyataan STNK Hilang Bisa Digunakan Sementara?

Sayangnya, surat pernyataan kehilangan STNK tidak bisa digunakan sebagai pengganti STNK sementara yang sah. Surat pernyataan ini hanyalah salah satu dokumen persyaratan untuk mengurus STNK baru. Saat berkendara, kita tetap wajib membawa STNK asli. Jika STNK hilang, kita sebaiknya segera mengurus STNK baru. Jika terpaksa berkendara sebelum STNK baru terbit, surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian mungkin bisa membantu menjelaskan situasi kepada petugas jika ada pemeriksaan, tapi tetap saja bukan pengganti STNK yang sah.

Berapa Lama Proses Pembuatan STNK Baru Setelah Melapor Kehilangan?

Lama proses pembuatan STNK baru setelah melapor kehilangan bisa bervariasi tergantung kantor SAMSAT dan antrean. Namun, secara umum, prosesnya bisa memakan waktu beberapa jam hingga satu hari kerja jika semua dokumen lengkap dan tidak ada kendala. Sebaiknya datang ke kantor SAMSAT pagi hari untuk menghindari antrean panjang dan memaksimalkan waktu pengurusan.

Apa Saja Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan Selain Surat Pernyataan?

Selain surat pernyataan kehilangan STNK, dokumen pendukung lain yang biasanya dibutuhkan untuk mengurus STNK baru adalah:

  • Surat keterangan kehilangan STNK dari kepolisian.
  • KTP asli dan fotokopi pemilik kendaraan.
  • BPKB asli dan fotokopi.
  • Fotokopi STNK yang hilang (jika ada).
  • Bukti pembayaran pajak kendaraan terakhir (jika ada).

Pastikan kamu menyiapkan semua dokumen ini sebelum datang ke kantor SAMSAT agar proses pengurusan STNK baru berjalan lancar dan tidak terhambat karena kekurangan dokumen.

Kesimpulan

Membuat surat pernyataan kehilangan STNK adalah langkah awal yang penting dan mudah dalam proses pengurusan STNK baru. Dengan memahami komponen penting surat pernyataan, cara membuatnya, dan proses selanjutnya, kamu bisa mengurus STNK hilang dengan lebih tenang dan terarah. Ingat, selalu simpan dokumen kendaraan dengan baik dan segera urus penggantian STNK jika hilang. Jangan tunda, karena STNK adalah dokumen penting yang wajib dibawa saat berkendara. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu mengatasi masalah STNK hilang ya!

Mari Berdiskusi!

Punya pengalaman kehilangan STNK? Atau punya tips tambahan untuk menghindari kehilangan STNK? Yuk, share pengalaman dan tips kamu di kolom komentar di bawah ini! Kita saling berbagi informasi dan membantu teman-teman lain yang mungkin sedang mengalami masalah serupa.

Posting Komentar