Panduan Lengkap: Bikin Surat Lamaran Kerja Coffee Shop yang Bikin HRD Kepincut
Melamar kerja di coffee shop impian kamu butuh lebih dari sekadar bikin kopi yang enak. Salah satu kunci pentingnya adalah surat lamaran kerja yang powerful dan bikin HRD tertarik buat baca CV kamu lebih lanjut. Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang cara bikin surat lamaran kerja coffee shop yang efektif, lengkap dengan contoh dan tips biar kamu makin pede ngelamar!
Kenapa Surat Lamaran Kerja Coffee Shop Itu Penting?¶
Image just for illustration
Mungkin kamu mikir, “Ah, coffee shop doang, paling CV aja cukup.” Eits, jangan salah! Di industri food and beverage (F&B), apalagi di coffee shop yang lagi hype banget, persaingan itu ketat. Surat lamaran kerja jadi kesempatan pertama kamu buat nunjukkin ke manajer atau pemilik coffee shop kalau kamu bukan cuma sekadar ngelamar, tapi emang serius dan punya nilai lebih.
Surat lamaran kerja yang baik nunjukkin beberapa hal penting tentang kamu:
- Profesionalisme: Menulis surat lamaran yang rapi dan formal nunjukkin kalau kamu orang yang profesional dan memperhatikan detail. Ini penting banget di industri jasa kayak coffee shop yang mengutamakan pelayanan.
- Komunikasi: Surat lamaran adalah contoh kemampuan komunikasi tertulis kamu. HRD bisa menilai apakah kamu bisa menyampaikan pesan dengan jelas, ringkas, dan menarik.
- Motivasi: Lewat surat lamaran, kamu bisa jelasin kenapa kamu tertarik kerja di coffee shop itu, apa yang bikin kamu semangat, dan apa yang bisa kamu kontribusikan. Ini lebih dari sekadar daftar pengalaman di CV.
- Personalisasi: Surat lamaran memungkinkan kamu buat tailor aplikasi kamu sesuai dengan coffee shop yang kamu tuju. Kamu bisa nunjukkin kalau kamu udah research tentang mereka dan beneran pengen jadi bagian dari tim mereka, bukan cuma ngirim lamaran copy-paste ke banyak tempat.
Intinya, surat lamaran kerja coffee shop itu bukan cuma formalitas, tapi alat marketing diri kamu yang ampuh buat dapetin pekerjaan impian.
Komponen Penting dalam Surat Lamaran Kerja Coffee Shop¶
Image just for illustration
Sebelum kita lihat contoh-contoh surat lamaran, penting buat kamu tau dulu komponen-komponen penting yang wajib ada dalam surat lamaran kerja coffee shop. Struktur surat lamaran kerja umumnya sama, tapi ada beberapa poin yang perlu kamu highlight khusus untuk posisi di coffee shop.
1. Informasi Kontak Kamu¶
Bagian paling atas surat lamaran adalah informasi kontak kamu. Ini penting banget biar pihak coffee shop gampang menghubungi kamu kalau mereka tertarik. Pastikan informasi ini akurat dan terbaru.
- Nama Lengkap: Tulis nama lengkap kamu sesuai dengan KTP atau dokumen resmi lainnya.
- Alamat: Alamat lengkap tempat tinggal kamu saat ini.
- Nomor Telepon/HP: Nomor telepon yang aktif dan bisa dihubungi. Pastikan voicemail kamu juga profesional.
- Alamat Email: Gunakan alamat email yang profesional (misalnya: nama.belakang@email.com), jangan pakai alamat email alay atau nama panggilan yang kurang pantas.
- (Opsional) Akun Media Sosial: Kalau kamu punya akun media sosial profesional yang relevan dengan pekerjaan (misalnya Instagram yang isinya foto-foto kopi atau latte art kamu), boleh kamu cantumkan. Tapi pastikan akun media sosial kamu bersih dan profesional.
2. Tanggal Penulisan Surat¶
Tulis tanggal kamu menulis surat lamaran. Format tanggal yang umum digunakan adalah: Tanggal Bulan Tahun (contoh: 26 Oktober 2023).
3. Informasi Kontak Penerima¶
Ini adalah informasi tentang coffee shop atau orang yang kamu tuju. Cari tahu nama lengkap dan jabatan manajer coffee shop atau HRD (kalau ada). Kalau kamu nggak nemu nama spesifik, kamu bisa tujukan ke “Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Coffee Shop]”.
- Nama Penerima (Jika Tahu): Bapak/Ibu [Nama Lengkap Manajer/HRD]
- Jabatan Penerima (Jika Tahu): [Jabatan Manajer/HRD]
- Nama Coffee Shop: [Nama Lengkap Coffee Shop]
- Alamat Coffee Shop: [Alamat Lengkap Coffee Shop]
4. Salam Pembuka¶
Salam pembuka yang sopan dan formal adalah “Dengan hormat,”. Hindari salam pembuka yang terlalu santai atau informal.
5. Paragraf Pembuka¶
Paragraf pembuka adalah kesan pertama kamu. Di sini, kamu perlu menyampaikan tujuan kamu menulis surat lamaran dan dari mana kamu tahu tentang lowongan pekerjaan di coffee shop tersebut.
- Sebutkan Posisi yang Dilamar: Sebutkan dengan jelas posisi yang kamu lamar (misalnya: Barista, Kasir, Server, Waiter/Waitress, Supervisor, dll.).
- Sumber Informasi Lowongan: Jelaskan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut (misalnya: website coffee shop, media sosial, info dari teman, papan pengumuman, dll.). Ini nunjukkin kalau kamu aktif mencari informasi dan tertarik sama coffee shop mereka.
- Nyatakan Ketertarikan: Sampaikan secara singkat ketertarikan kamu untuk bekerja di coffee shop tersebut. Bisa karena kamu suka kopi, suasana coffee shop, atau memang tertarik dengan industri F&B.
6. Paragraf Isi (Body)¶
Ini adalah bagian inti dari surat lamaran kamu. Di sini, kamu harus menjual diri kamu dan nunjukkin kenapa kamu kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Fokus pada keterampilan, pengalaman, dan kepribadian kamu yang relevan dengan pekerjaan di coffee shop.
- Keterampilan Relevan: Sebutkan keterampilan-keterampilan yang kamu punya dan relevan dengan pekerjaan di coffee shop. Contohnya:
- Barista: Kemampuan membuat berbagai jenis kopi (espresso, latte, cappuccino, dll.), latte art, pengetahuan tentang biji kopi, perawatan mesin kopi.
- Kasir: Kemampuan mengoperasikan mesin kasir, menghitung uang, melayani pelanggan dengan ramah, menangani transaksi pembayaran.
- Server/Waiter/Waitress: Kemampuan melayani pelanggan dengan baik, mengambil pesanan, mengantarkan makanan dan minuman, up-selling, komunikasi yang baik.
- Semua Posisi: Kerja tim, komunikasi, problem-solving, customer service, inisiatif, multitasking, kemampuan belajar cepat, ramah, energik, passion di bidang F&B.
- Pengalaman Kerja (Jika Ada): Kalau kamu punya pengalaman kerja sebelumnya, terutama di bidang F&B atau customer service, sebutkan pengalaman tersebut. Fokus pada pencapaian dan tanggung jawab yang relevan. Misalnya:
- “Pernah bekerja sebagai kasir di restoran selama 1 tahun, bertanggung jawab atas transaksi pembayaran dan pelayanan pelanggan.”
- “Berpengalaman sebagai barista freelance selama 6 bulan, terbiasa membuat berbagai jenis kopi dan berinteraksi dengan pelanggan.”
- “Aktif sebagai anggota organisasi kampus bagian event organizer, terbiasa bekerja dalam tim dan menghadapi situasi customer service.”
- Kepribadian dan Nilai Tambah: Selain keterampilan dan pengalaman, sebutkan juga kepribadian dan nilai tambah yang kamu punya. Misalnya:
- “Saya adalah orang yang friendly, energik, dan senang berinteraksi dengan orang baru.”
- “Saya memiliki passion di bidang kopi dan selalu ingin belajar hal baru tentang dunia kopi.”
- “Saya adalah orang yang bertanggung jawab, teliti, dan bisa bekerja di bawah tekanan.”
- “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan senang bekerja dalam tim.”
- Alasan Tertarik dengan Coffee Shop Tersebut: Ini penting banget! Jangan lupa sebutkan alasan spesifik kenapa kamu tertarik bekerja di coffee shop yang kamu lamar. Ini nunjukkin kalau kamu beneran research dan bukan cuma ngelamar asal-asalan. Misalnya:
- “Saya sangat mengagumi coffee shop [Nama Coffee Shop] karena kualitas kopi yang selalu terjaga dan suasana yang nyaman untuk pelanggan.”
- “Saya tertarik dengan coffee shop [Nama Coffee Shop] karena reputasinya sebagai tempat yang mengutamakan customer service dan pengembangan karyawan.”
- “Saya mengikuti akun media sosial coffee shop [Nama Coffee Shop] dan sangat terinspirasi dengan inovasi menu dan kegiatan komunitas yang sering diadakan.”
7. Paragraf Penutup¶
Paragraf penutup adalah kesempatan kamu buat menegaskan kembali ketertarikan kamu dan mengharapkan tindak lanjut dari pihak coffee shop.
- Reiterasi Ketertarikan: Ulangi secara singkat ketertarikan kamu untuk bergabung dengan tim coffee shop.
- Ajakan Interview: Sampaikan harapan kamu untuk diberikan kesempatan wawancara. Ini adalah call to action kamu.
- Ucapan Terima Kasih: Ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian pihak coffee shop yang sudah membaca surat lamaran kamu.
8. Salam Penutup¶
Salam penutup yang formal dan sopan adalah “Hormat saya,” atau “Sincerely,” (kalau dalam bahasa Inggris).
9. Tanda Tangan dan Nama Lengkap¶
Di bawah salam penutup, berikan tanda tangan (kalau surat lamaran dicetak) atau ketik nama lengkap kamu (kalau surat lamaran dikirim via email).
Contoh Surat Lamaran Kerja Coffee Shop untuk Barista (Fresh Graduate)¶
Image just for illustration
Berikut ini adalah contoh surat lamaran kerja untuk posisi Barista di coffee shop untuk fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja formal di coffee shop, tapi punya passion dan kemauan belajar yang tinggi.
[Nama Lengkap Kamu]
[Alamat Lengkap Kamu]
[Nomor Telepon/HP Kamu]
[Alamat Email Kamu]
[Tanggal Penulisan Surat]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer/HRD, Jika Tahu]
[Jabatan Manajer/HRD, Jika Tahu]
[Nama Coffee Shop]
[Alamat Coffee Shop]
Dengan hormat,
Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan yang saya dapatkan dari akun Instagram [Nama Coffee Shop] pada tanggal [Tanggal Lihat Lowongan], saya ingin mengajukan diri untuk mengisi posisi Barista di [Nama Coffee Shop] yang Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai seorang fresh graduate dari [Nama Jurusan dan Universitas Kamu], saya memang belum memiliki pengalaman kerja formal sebagai barista. Namun, saya memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia kopi dan passion untuk belajar membuat kopi yang berkualitas. Selama masa kuliah, saya aktif mengikuti berbagai workshop dan kursus singkat tentang kopi, termasuk basic barista training di [Nama Tempat Kursus/Workshop]. Saya juga sering berlatih membuat kopi di rumah dengan menggunakan manual brew dan mesin espresso sederhana.
Saya adalah orang yang friendly, komunikatif, dan senang berinteraksi dengan orang baru. Saya percaya diri dapat memberikan pelayanan yang ramah dan menyenangkan kepada pelanggan [Nama Coffee Shop]. Selain itu, saya juga memiliki kemampuan belajar yang cepat, teliti, dan bertanggung jawab. Saya yakin dapat dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja di coffee shop dan memberikan kontribusi positif bagi tim [Nama Coffee Shop].
[Nama Coffee Shop] adalah salah satu coffee shop favorit saya di [Nama Kota]. Saya sangat mengagumi kualitas kopi yang selalu terjaga, suasana yang cozy, dan pelayanan yang ramah di [Nama Coffee Shop]. Saya sangat antusias untuk bisa menjadi bagian dari tim [Nama Coffee Shop] dan belajar langsung dari para barista berpengalaman di sana.
Bersama surat lamaran ini, saya lampirkan Curriculum Vitae (CV) yang berisi informasi lebih detail mengenai latar belakang pendidikan, keterampilan, dan pengalaman saya. Saya sangat berharap Bapak/Ibu berkenan memberikan saya kesempatan untuk mengikuti proses wawancara agar saya dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai potensi dan motivasi saya.
Atas waktu dan perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Kamu (Jika Dicetak)]
[Nama Lengkap Kamu]
Contoh Surat Lamaran Kerja Coffee Shop untuk Server/Waiter/Waitress (Berpengalaman)¶
Image just for illustration
Berikut ini contoh surat lamaran kerja untuk posisi Server/Waiter/Waitress di coffee shop bagi kamu yang sudah punya pengalaman kerja sebelumnya di bidang food and beverage.
[Nama Lengkap Kamu]
[Alamat Lengkap Kamu]
[Nomor Telepon/HP Kamu]
[Alamat Email Kamu]
[Tanggal Penulisan Surat]
Yth. Bapak/Ibu [Nama Manajer/HRD, Jika Tahu]
[Jabatan Manajer/HRD, Jika Tahu]
[Nama Coffee Shop]
[Alamat Coffee Shop]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin mengajukan lamaran kerja untuk posisi Server/Waiter/Waitress di [Nama Coffee Shop] seperti yang diinformasikan melalui website [Nama Website Pencari Kerja] pada tanggal [Tanggal Lihat Lowongan].
Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai Waitress selama 2 tahun di [Nama Restoran/Cafe Sebelumnya]. Selama bekerja di sana, saya bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan, mulai dari menyambut pelanggan, mengambil pesanan, mengantarkan makanan dan minuman, hingga menangani pembayaran dan customer complaint. Saya terbiasa bekerja dalam tim dan di lingkungan yang fast-paced.
Saya memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik, ramah, dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Saya juga memiliki kemampuan up-selling yang baik dan terbiasa menawarkan menu-menu recommended atau promotional kepada pelanggan. Selain itu, saya juga memiliki pengetahuan dasar tentang food safety dan hygiene di industri F&B.
Saya tertarik untuk bergabung dengan [Nama Coffee Shop] karena saya melihat [Nama Coffee Shop] sebagai salah satu coffee shop yang sukses dan memiliki reputasi baik di [Nama Kota]. Saya juga terkesan dengan konsep [Sebutkan Konsep Unik Coffee Shop, misalnya: specialty coffee, suasana instagramable, menu makanan unik, dll.*] yang ditawarkan oleh [Nama Coffee Shop]. Saya yakin pengalaman dan keterampilan yang saya miliki akan sangat relevan dan bermanfaat untuk posisi Server/Waiter/Waitress di [Nama Coffee Shop].
Terlampir bersama surat lamaran ini adalah Curriculum Vitae (CV) yang berisi informasi lebih detail mengenai riwayat pekerjaan dan keterampilan saya. Saya sangat antusias untuk dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kualifikasi saya dan bagaimana saya dapat berkontribusi bagi [Nama Coffee Shop]. Saya berharap dapat diberikan kesempatan wawancara pada waktu yang Bapak/Ibu tentukan.
Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Kamu (Jika Dicetak)]
[Nama Lengkap Kamu]
Tips Tambahan Biar Surat Lamaran Kamu Makin Dilirik¶
Image just for illustration
Selain komponen penting dan contoh-contoh di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan biar surat lamaran kerja coffee shop kamu makin dilirik HRD:
- Riset Coffee Shop: Sebelum menulis surat lamaran, lakukan riset tentang coffee shop yang kamu tuju. Cari tahu tentang konsep mereka, menu andalan, suasana, nilai-nilai perusahaan, dan target market mereka. Informasi ini bisa kamu dapatkan dari website, media sosial, atau bahkan dengan mengunjungi langsung coffee shop tersebut. Dengan riset, kamu bisa tailor surat lamaran kamu dan nunjukkin kalau kamu beneran tertarik sama mereka.
- Gunakan Bahasa yang Profesional Tapi Tetap Friendly: Meskipun coffee shop biasanya punya suasana yang santai, surat lamaran kerja tetap harus ditulis dengan bahasa yang profesional dan formal. Hindari bahasa gaul atau singkatan yang tidak baku. Tapi, kamu juga bisa menyelipkan sedikit gaya bahasa yang friendly dan personal biar surat lamaran kamu nggak terlalu kaku.
- Fokus pada Keterampilan Customer Service: Industri coffee shop sangat mengutamakan customer service. Jadi, highlight keterampilan customer service kamu di surat lamaran. Contohnya: kemampuan komunikasi, empati, kesabaran, kemampuan mengatasi komplain pelanggan, dan positive attitude.
- Tonjolkan Passion Kamu di Dunia Kopi (Jika Ada): Kalau kamu punya passion di dunia kopi, jangan ragu buat menunjukkannya di surat lamaran. Ceritakan pengalaman kamu belajar tentang kopi, ketertarikan kamu pada latte art, atau pengetahuan kamu tentang jenis-jenis biji kopi. Passion bisa jadi nilai tambah yang bikin kamu beda dari kandidat lain.
- Sertakan Portofolio (Jika Relevan): Kalau kamu punya portofolio yang relevan dengan pekerjaan di coffee shop, misalnya foto-foto latte art kamu, sertakan dalam lampiran atau berikan link ke portofolio online kamu. Portofolio bisa jadi bukti visual kemampuan kamu.
- Periksa Kembali (Proofread): Sebelum mengirim surat lamaran, wajib banget buat kamu periksa kembali surat lamaran kamu dengan teliti. Cek typo, kesalahan grammar, dan pastikan semua informasi kontak sudah benar. Surat lamaran yang rapi dan bebas kesalahan nunjukkin kalau kamu orang yang attention to detail.
- Kirim Tepat Waktu: Kalau ada deadline pengiriman lamaran, pastikan kamu kirim surat lamaran kamu sebelum deadline tersebut. Jangan tunda-tunda!
Kesimpulan¶
Surat lamaran kerja coffee shop adalah senjata ampuh kamu buat dapetin pekerjaan impian. Dengan surat lamaran yang baik, kamu bisa nunjukkin profesionalisme, kemampuan komunikasi, motivasi, dan personalisasi aplikasi kamu. Ikuti panduan dan contoh-contoh di atas, tailor surat lamaran kamu sesuai dengan coffee shop yang kamu tuju, dan jangan lupa terapkan tips tambahan biar surat lamaran kamu makin dilirik. Semoga berhasil!
Gimana? Udah lebih pede kan buat bikin surat lamaran kerja coffee shop? Yuk, share pengalaman kamu atau pertanyaan seputar surat lamaran kerja di kolom komentar di bawah ini! Siapa tau bisa saling bantu dan kasih insight buat yang lain juga!
Posting Komentar