Mau Bikin Undangan Ruwahan Keren? Contoh Surat Undangan Word & Tips!

Table of Contents

Contoh Surat Undangan Ruwahan Word: Panduan Lengkap dan Praktis
Image just for illustration

Ruwahan adalah tradisi penting bagi masyarakat Jawa, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan menjadi momen silaturahmi antar keluarga dan tetangga. Salah satu hal penting dalam mempersiapkan acara ruwahan adalah membuat surat undangan. Dengan surat undangan yang baik, informasi acara dapat tersampaikan dengan jelas dan sopan kepada para tamu.

Mengapa Memilih Microsoft Word untuk Membuat Surat Undangan Ruwahan?

Microsoft Word
Image just for illustration

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer dan mudah diakses. Hampir semua orang yang memiliki komputer atau laptop familiar dengan program ini. Word menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pembuatan dokumen, termasuk surat undangan. Berikut beberapa alasan mengapa Word menjadi pilihan tepat untuk membuat surat undangan ruwahan:

Kemudahan Penggunaan

Word memiliki interface yang intuitif dan mudah dipahami, bahkan bagi pemula. Anda tidak perlu memiliki keahlian desain grafis yang rumit untuk membuat surat undangan yang menarik. Fitur-fitur seperti drag and drop, copy-paste, dan formatting toolbar sangat membantu dalam proses pembuatan surat. Selain itu, banyak tutorial dan panduan online yang tersedia jika Anda mengalami kesulitan.

Ketersediaan Template

Word menyediakan berbagai macam template surat undangan yang bisa Anda gunakan secara gratis. Template-template ini sudah didesain dengan format yang profesional dan menarik. Anda tinggal memilih template yang sesuai dengan tema ruwahan, kemudian mengedit teks dan detail acara sesuai kebutuhan. Penggunaan template sangat menghemat waktu dan tenaga, terutama jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk mendesain dari awal.

Fleksibilitas Desain

Meskipun template sudah tersedia, Word tetap memberikan fleksibilitas untuk mendesain surat undangan sesuai keinginan Anda. Anda bisa mengubah font, warna, ukuran teks, menambahkan gambar atau logo, dan mengatur tata letak halaman. Fitur-fitur formatting yang lengkap memungkinkan Anda untuk berkreasi dan menghasilkan surat undangan yang unik dan personal. Anda juga bisa menyesuaikan desain dengan tema acara ruwahan yang Anda adakan.

Format yang Kompatibel

File dokumen Word (.doc atau .docx) sangat kompatibel dan bisa dibuka di berbagai perangkat komputer atau laptop. Hal ini memudahkan Anda untuk berbagi file surat undangan dengan orang lain, baik melalui email, flashdisk, atau media penyimpanan lainnya. Penerima undangan juga tidak akan kesulitan membuka file tersebut, karena Word adalah program yang umum digunakan. Kompatibilitas ini sangat penting untuk memastikan informasi undangan sampai ke semua tamu.

Hemat Biaya

Membuat surat undangan sendiri di Word tentu lebih hemat biaya dibandingkan memesan jasa desain atau percetakan. Anda hanya perlu mengeluarkan biaya untuk kertas dan tinta printer jika ingin mencetak undangan sendiri di rumah. Jika Anda memiliki printer sendiri, biaya pembuatan undangan bisa ditekan seminimal mungkin. Ini sangat menguntungkan, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas untuk acara ruwahan.

Elemen Penting dalam Surat Undangan Ruwahan

Elemen Surat Undangan
Image just for illustration

Surat undangan ruwahan yang baik harus mengandung informasi yang lengkap dan jelas agar para tamu dapat memahami detail acara. Berikut adalah elemen-elemen penting yang wajib ada dalam surat undangan ruwahan:

Kop Surat (Opsional tapi Dianjurkan)

Kop surat biasanya berisi informasi tentang pengirim undangan. Untuk acara ruwahan keluarga, kop surat bisa berisi nama keluarga atau nama kepala keluarga yang mengadakan acara. Kop surat memberikan kesan formal dan profesional pada undangan. Meskipun opsional, penggunaan kop surat sangat dianjurkan, terutama jika acara ruwahan melibatkan banyak tamu dari luar keluarga inti.

Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat

Tanggal dan tempat pembuatan surat diletakkan di bagian atas surat, biasanya di sebelah kanan atas atau kiri atas. Informasi ini penting untuk menunjukkan kapan surat undangan tersebut dibuat. Tanggal surat juga bisa menjadi referensi bagi penerima undangan. Format penulisan tanggal bisa disesuaikan, namun yang terpenting adalah jelas dan mudah dibaca.

Nomor Surat (Opsional)

Nomor surat biasanya digunakan jika undangan ruwahan dikeluarkan oleh organisasi atau lembaga tertentu. Untuk undangan ruwahan keluarga, nomor surat biasanya tidak diperlukan. Namun, jika Anda ingin membuat catatan arsip, nomor surat bisa ditambahkan. Nomor surat membantu dalam sistem pengarsipan dan pelacakan dokumen.

Perihal atau Hal

Perihal atau hal surat berisi inti dari surat undangan. Untuk undangan ruwahan, perihal bisa ditulis “Undangan Ruwahan” atau “Undangan Tahlil dan Doa Bersama”. Perihal memberikan gambaran singkat tentang isi surat kepada penerima. Perihal sebaiknya ditulis singkat, padat, dan jelas.

Yth. (Yang Terhormat) dan Nama Penerima Undangan

Bagian ini berisi salam pembuka dan nama penerima undangan. Gunakan sapaan yang sopan dan sesuai dengan tingkat keakraban Anda dengan penerima undangan. Untuk undangan formal, gunakan “Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i”. Pastikan nama penerima undangan ditulis dengan benar dan lengkap. Kesalahan penulisan nama bisa dianggap kurang sopan.

Isi Surat Undangan

Isi surat undangan merupakan bagian terpenting yang memuat detail acara ruwahan. Informasi yang wajib ada dalam isi surat undangan ruwahan adalah:

  • Hari dan Tanggal Acara: Sebutkan hari dan tanggal pelaksanaan acara ruwahan dengan jelas. Contoh: “Hari: Sabtu, Tanggal: 20 April 2024”.
  • Waktu Acara: Cantumkan waktu dimulainya acara ruwahan. Contoh: “Waktu: Pukul 19.00 WIB (Ba’da Isya’)”.
  • Tempat Acara: Tuliskan alamat lengkap tempat pelaksanaan acara ruwahan. Pastikan alamat mudah ditemukan dan dikenal oleh para tamu. Contoh: “Tempat: Kediaman Bapak Ahmad, Jl. Mawar No. 10, Desa Sukamaju”.
  • Acara/Kegiatan: Jelaskan rangkaian acara yang akan dilaksanakan dalam ruwahan. Biasanya meliputi tahlil, doa bersama, dan ramah tamah. Contoh: “Acara: Tahlil, Doa Bersama, dan Ramah Tamah”.
  • Tujuan Acara: Sebutkan tujuan diadakannya acara ruwahan. Misalnya, mendoakan arwah leluhur dan mempererat tali silaturahmi. Contoh: “Tujuan: Mendoakan arwah para leluhur dan mempererat tali silaturahmi keluarga”.

Kalimat Penutup

Kalimat penutup berisi ucapan terima kasih atas perhatian dan kehadiran para tamu. Gunakan kalimat penutup yang sopan dan mengharapkan kehadiran tamu. Contoh: “Atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.”

Hormat Kami atau Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bagian ini berisi salam penutup dan nama pengirim undangan. Untuk undangan formal, gunakan “Hormat Kami” diikuti nama keluarga atau kepala keluarga. Untuk undangan dengan nuansa Islami, bisa menggunakan “Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” diikuti nama pengirim. Salam penutup menunjukkan kesantunan dan rasa hormat kepada penerima undangan.

Tanda Tangan dan Nama Pengirim (Opsional)

Tanda tangan dan nama pengirim biasanya diletakkan di bagian bawah surat, di bawah salam penutup. Untuk undangan formal, tanda tangan dan nama pengirim bisa ditambahkan. Namun, untuk undangan ruwahan keluarga, tanda tangan biasanya tidak diperlukan. Yang terpenting adalah nama pengirim tercantum dengan jelas.

Contoh Surat Undangan Ruwahan Sederhana di Word

Berikut adalah contoh surat undangan ruwahan sederhana yang bisa Anda buat di Microsoft Word:

[Kop Surat (Opsional)]
Keluarga Bapak Ahmad
Jl. Mawar No. 10, Desa Sukamaju

[Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat]
Sukamaju, 15 Maret 2024

[Nomor Surat (Opsional)]
Nomor: … / … / … / 2024

[Perihal]
Undangan Ruwahan

[Yth.]
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i .........................
di .........................

[Isi Surat]
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Dengan hormat,

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami sekeluarga bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara Ruwahan yang akan kami selenggarakan pada:

Hari : Sabtu
Tanggal : 20 April 2024
Waktu : Pukul 19.00 WIB (Ba’da Isya’)
Tempat : Kediaman Bapak Ahmad, Jl. Mawar No. 10, Desa Sukamaju
Acara : Tahlil, Doa Bersama, dan Ramah Tamah

Besar harapan kami atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara ini. Kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi kami sekeluarga.

[Kalimat Penutup]
Atas perhatian dan kehadirannya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

[Hormat Kami]
Hormat Kami,

[Tanda Tangan dan Nama Pengirim (Opsional)]

Bapak Ahmad

Catatan:

  • Anda bisa mengganti teks yang berwarna biru dengan informasi acara ruwahan Anda.
  • Anda bisa menambahkan desain atau ornamen pada surat undangan agar terlihat lebih menarik.
  • Simpan file surat undangan dalam format Word (.docx) agar mudah diedit dan dibagikan.

Tips Membuat Surat Undangan Ruwahan yang Menarik di Word

Tips Surat Undangan
Image just for illustration

Agar surat undangan ruwahan Anda terlihat menarik dan informatif, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan di Microsoft Word:

Pilih Font yang Mudah Dibaca

Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca untuk teks surat undangan. Hindari penggunaan font yang terlalu rumit atau dekoratif, karena bisa membuat teks sulit dibaca, terutama bagi orang tua. Font standar seperti Arial, Times New Roman, Calibri, atau Cambria adalah pilihan yang baik untuk surat undangan formal maupun semi-formal. Pastikan ukuran font juga proporsional agar nyaman dibaca.

Gunakan Warna yang Sesuai

Pilih warna teks dan latar belakang yang serasi dan tidak mencolok. Warna-warna netral seperti hitam, putih, krem, atau coklat seringkali menjadi pilihan aman untuk surat undangan. Jika Anda ingin menambahkan sentuhan warna, gunakan warna-warna lembut atau pastel yang tidak terlalu dominan. Pastikan kontras antara warna teks dan latar belakang cukup baik agar teks mudah dibaca.

Tambahkan Ornamen atau Gambar

Untuk mempercantik tampilan surat undangan, Anda bisa menambahkan ornamen atau gambar yang relevan dengan tema ruwahan. Misalnya, gambar masjid, kaligrafi Islami, atau motif batik. Namun, jangan menambahkan terlalu banyak ornamen atau gambar, karena bisa membuat surat undangan terlihat ramai dan kurang fokus pada informasi utama. Pilih ornamen atau gambar yang sederhana dan elegan.

Atur Tata Letak yang Rapi

Pastikan tata letak surat undangan rapi dan terstruktur. Gunakan margin yang cukup agar teks tidak terlalu rapat dengan tepi halaman. Atur jarak antar baris dan paragraf agar teks mudah dibaca dan tidak terlihat padat. Gunakan alignment yang tepat, biasanya justify atau left-align untuk teks isi surat. Tata letak yang rapi akan membuat surat undangan terlihat profesional dan mudah dibaca.

Periksa Kembali Sebelum Mencetak

Sebelum mencetak surat undangan, periksa kembali seluruh teks dan informasi yang tercantum. Pastikan tidak ada kesalahan ketik, kesalahan tanggal, waktu, atau tempat acara. Kesalahan kecil dalam surat undangan bisa menimbulkan kebingungan atau kesan kurang profesional. Sebaiknya minta bantuan orang lain untuk membaca dan memeriksa kembali surat undangan Anda sebelum dicetak.

Mencari Template Surat Undangan Ruwahan di Word

Template Word
Image just for illustration

Jika Anda ingin lebih praktis, Anda bisa mencari template surat undangan ruwahan yang sudah tersedia di Microsoft Word atau di internet. Berikut beberapa cara mencari template surat undangan ruwahan:

Melalui Microsoft Word

  1. Buka aplikasi Microsoft Word.
  2. Pada halaman start, ketik “undangan” atau “invitation” pada kolom pencarian template.
  3. Word akan menampilkan berbagai macam template undangan. Pilih template yang paling sesuai dengan tema ruwahan.
  4. Anda juga bisa mencari template undangan secara online melalui Word dengan memilih opsi “Search online templates”.
  5. Setelah menemukan template yang diinginkan, klik template tersebut dan klik “Create” untuk membuat dokumen baru berdasarkan template.

Melalui Situs Web Penyedia Template

Banyak situs web yang menyediakan template surat undangan gratis, termasuk template undangan ruwahan. Beberapa situs web populer yang bisa Anda kunjungi adalah:

Cari template dengan kata kunci “undangan ruwahan”, “invitation tahlil”, atau “invitation Islamic event”. Unduh template yang Anda sukai, kemudian buka file template tersebut di Microsoft Word untuk diedit dan disesuaikan.

Personalisasi Template Undangan Ruwahan di Word

Personalisasi Template
Image just for illustration

Setelah mendapatkan template surat undangan ruwahan, Anda perlu mempersonalisasinya agar sesuai dengan kebutuhan acara Anda. Berikut beberapa hal yang bisa Anda personalisasi:

Mengganti Teks Default

Template undangan biasanya berisi teks default atau contoh. Ganti seluruh teks default dengan informasi acara ruwahan Anda yang sebenarnya. Pastikan semua detail acara seperti tanggal, waktu, tempat, dan acara sudah benar dan sesuai. Periksa kembali teks setelah diedit untuk menghindari kesalahan.

Mengubah Font dan Warna

Anda bisa mengubah font dan warna teks pada template agar sesuai dengan selera Anda. Pilih font dan warna yang serasi dan mudah dibaca. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi font dan warna, namun tetap perhatikan prinsip keterbacaan. Pastikan perubahan font dan warna tidak membuat surat undangan terlihat berantakan atau sulit dibaca.

Menambahkan Logo atau Foto

Jika Anda memiliki logo keluarga atau foto yang ingin ditambahkan pada surat undangan, Anda bisa melakukannya di Word. Gunakan fitur “Insert Picture” untuk menambahkan gambar ke dalam dokumen. Atur ukuran dan posisi gambar agar proporsional dan tidak mengganggu teks. Penambahan logo atau foto bisa membuat surat undangan terlihat lebih personal dan unik.

Mengubah Tata Letak

Anda juga bisa mengubah tata letak template jika tidak sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya, mengubah posisi teks, gambar, atau ornamen. Gunakan fitur drag and drop atau formatting untuk mengatur tata letak halaman. Pastikan tata letak yang baru tetap rapi dan terstruktur. Perubahan tata letak bisa membuat surat undangan terlihat lebih sesuai dengan gaya dan preferensi Anda.

Menambahkan Ornamen atau Dekorasi Tambahan

Jika template undangan terlalu sederhana, Anda bisa menambahkan ornamen atau dekorasi tambahan untuk mempercantik tampilan. Misalnya, menambahkan garis tepi, bingkai, atau motif batik. Gunakan fitur “Insert Shapes” atau “Insert Icons” untuk menambahkan ornamen atau dekorasi. Pastikan ornamen atau dekorasi yang ditambahkan tidak berlebihan dan tetap sesuai dengan tema ruwahan.

Mencetak dan Menyebarkan Surat Undangan Ruwahan

Mencetak Undangan
Image just for illustration

Setelah surat undangan ruwahan selesai dibuat dan dipersonalisasi, langkah selanjutnya adalah mencetak dan menyebarkannya kepada para tamu. Berikut beberapa tips mencetak dan menyebarkan surat undangan ruwahan:

Pilih Kertas yang Tepat

Gunakan kertas yang berkualitas baik untuk mencetak surat undangan. Kertas yang terlalu tipis atau buram akan membuat undangan terlihat kurang menarik. Pilih kertas yang sedikit lebih tebal dan memiliki permukaan yang halus. Kertas matte atau glossy bisa menjadi pilihan yang baik. Jenis kertas akan mempengaruhi kualitas cetakan dan tampilan keseluruhan undangan.

Gunakan Printer Berkualitas

Gunakan printer yang berkualitas baik untuk mencetak surat undangan. Printer inkjet atau laser dengan resolusi tinggi akan menghasilkan cetakan yang tajam dan jelas. Pastikan tinta printer cukup dan tidak kering agar hasil cetakan tidak pudar atau bergaris. Kualitas printer sangat berpengaruh pada hasil akhir cetakan undangan.

Cetak Percobaan Terlebih Dahulu

Sebelum mencetak semua undangan, cetak percobaan satu atau dua lembar terlebih dahulu. Periksa hasil cetakan percobaan untuk memastikan warna, tata letak, dan teks sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika ada kesalahan atau kekurangan, perbaiki terlebih dahulu sebelum mencetak semua undangan. Cetak percobaan menghindari pemborosan kertas dan tinta.

Potong dan Lipat dengan Rapi

Setelah dicetak, potong surat undangan sesuai ukuran yang diinginkan. Gunakan alat pemotong kertas atau gunting yang tajam agar potongan rapi dan tidak bergerigi. Jika undangan perlu dilipat, lipat dengan rapi dan presisi. Potongan dan lipatan yang rapi akan meningkatkan tampilan profesional undangan.

Masukkan ke Dalam Amplop (Opsional)

Untuk undangan yang lebih formal, masukkan surat undangan ke dalam amplop. Pilih amplop yang sesuai dengan ukuran dan warna surat undangan. Tuliskan nama dan alamat penerima undangan dengan jelas dan rapi di amplop. Penggunaan amplop memberikan kesan lebih sopan dan formal pada undangan.

Sebarkan Undangan Tepat Waktu

Sebarkan surat undangan ruwahan kepada para tamu minimal satu minggu sebelum acara. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi para tamu untuk mempersiapkan diri dan memastikan kehadiran mereka. Sebarkan undangan melalui pos, email, atau antar langsung ke rumah tamu. Pastikan semua tamu yang diundang menerima undangan tepat waktu.

Tradisi Ruwahan: Lebih dari Sekadar Undangan

Tradisi Ruwahan
Image just for illustration

Ruwahan bukan hanya sekadar acara kumpul-kumpul atau tahlilan biasa. Tradisi ini memiliki makna mendalam dan nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ruwahan berasal dari kata “arwah” yang berarti roh atau jiwa. Secara harfiah, ruwahan berarti mendoakan arwah para leluhur yang telah meninggal dunia.

Tradisi ruwahan biasanya dilaksanakan pada bulan Ruwah (bulan Sya’ban dalam kalender Hijriyah), yaitu bulan sebelum Ramadhan. Masyarakat Jawa percaya bahwa pada bulan Ruwah, pintu langit dibuka dan arwah para leluhur pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga mereka. Oleh karena itu, ruwahan menjadi momen penting untuk mengirimkan doa dan berkat kepada para leluhur.

Selain mendoakan leluhur, ruwahan juga menjadi ajang silaturahmi antar keluarga dan tetangga. Dalam acara ruwahan, biasanya disajikan hidangan tradisional dan makanan khas ruwahan seperti apem, kolak, dan ketan. Makanan-makanan ini memiliki simbol dan makna tersendiri dalam tradisi ruwahan. Apem, misalnya, melambangkan permohonan ampunan atas dosa-dosa.

Ruwahan juga menjadi momen untuk membersihkan makam leluhur. Kegiatan nyekar atau ziarah kubur biasanya dilakukan menjelang ruwahan atau pada saat ruwahan. Membersihkan makam dan menabur bunga merupakan bentuk penghormatan dan rasa cinta kepada leluhur. Tradisi nyekar juga menjadi pengingat tentang kematian dan pentingnya mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah kematian.

Fakta Menarik tentang Ruwahan:

  • Asal Usul Nama: Kata “Ruwahan” berasal dari bahasa Jawa, yang kemungkinan besar merupakan serapan dari kata “arwah” dalam bahasa Arab.
  • Waktu Pelaksanaan: Ruwahan selalu dilaksanakan pada bulan Ruwah (Sya’ban) menjelang bulan Ramadhan.
  • Makanan Khas: Beberapa makanan khas ruwahan yang populer adalah apem, kolak, ketan, dan bubur suro. Setiap makanan memiliki makna simbolis.
  • Nilai Budaya: Ruwahan mengandung nilai-nilai budaya luhur seperti penghormatan kepada leluhur, silaturahmi, gotong royong, dan kebersamaan.
  • Variasi Daerah: Meskipun tradisi ruwahan umum di Jawa, terdapat variasi pelaksanaan dan adat istiadat ruwahan di berbagai daerah.

Membuat surat undangan ruwahan dengan Word adalah cara yang mudah dan praktis untuk mempersiapkan acara penting ini. Dengan panduan dan contoh di atas, Anda bisa membuat surat undangan yang informatif, menarik, dan sesuai dengan tradisi ruwahan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mempersiapkan acara ruwahan yang berkesan.

Bagaimana pendapat Anda tentang tradisi ruwahan dan pembuatan surat undangannya? Yuk, berbagi pengalaman dan ide di kolom komentar!

Posting Komentar